Hal itu pula yang diharapkan bisa terjadi di cabang olahraga atletik, yang lebih punya banyak nomor.
”Dengan kerjasama (antara PB PASI dan DBL Indonesia) ini, serta spirit yang sama untuk lebih memasifkan atletik dan mencari bibit-bibit potensial di seluruh Indonesia, tentu kita optimis akan lihat buahnya tiga tahun ke depan.
Dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 278 juta, tidak alasan kita tidak bisa berkiprah kalau kita bekerja bersama-sama,” terang Luhut Binsar Panjaitan.
Sementara itu, Azrul Ananda menyebut olahraga atletik bukan hal baru buatnya.
BACA JUGA:Misi Brand Indonesia di Unbound Gravel (Kolom Azrul Ananda)
Selama ini banyak yang tidak tahu bahwa ketika memulai mengembangkan kompetisi DBL, Azrul sebenarnya bukan anak basket.
“Saya ini dulu pas SMA justru anak atletik. Pas SMA, olahraga saya track and field. Saya pelari 2 mile (3,2 km) dan lompat tinggi. Tapi tidak tahu kenapa kok saya bisa bikin kompetisi basket duluan,” ujarnya.
Azrul mengaku sangat antusias dengan adannya kesempatan berkolaborasi dengan PB PASI tersebut.
“Semoga pengalaman kami memasarkan olahraga basket lewat DBL bisa juga dilakukan di atletik. Kami akan berupaya men-DBL-kan atletik melalui Student Athletics Championships,” imbuh Azrul.
BACA JUGA: Atlet PALI Borong Medali di Kejurda Atletik Sumsel
Kompetisi atletik tingkat sekolah ini, lanjuut dia, misi utamanya menjadi booster partisipasi atletik bagi pelajar mulai SD hingga SMA. “Harapannya bisa membantu PB PASI dalam melebarkan jala untuk menemukan bibit-bibit potensial di Indonesia,” ujar Azrul.
Student Athletics Championships Indonesia menerapkan sistem kualifikasi di 9 regional.
Terdiri dari North Sumatera Qualifiers, Jakarta Banten Qualifiers, West Java Qualifiers, Central Java Qualifiers, Yogyakarta Qualifiers, East Java Qualifiers, Kalimantan Qualifiers, Bali Nusra Qualifiers, dan Papua Qualifiers.
Selama kualifikasi di tingkat regional itu akan melibatkan setidaknya 20 ribu pelajar dari seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Menko Luhut Deadline Kesiapan G20 Selesai Oktober
Dari tingkat SD, SMP, sampai SMA.