"Dari setiap lokasi yang kita datangi, tidak ada masyarakat yang bilang programnya tidak bermanfaat," ujarnya.
Karli berkali-kali mengacungkan jempol kepada Bu Jamiah yang terus semangat dalam berinovasi. Menurutnya, sentuhan Kilang Pertamina Plaju dalam program Kampung Pangan Inovatif ini benar-benar terealisasi sesuai namanya.
“Apa yang difasilitasi Pertamina di Kampung Pangan Inovatif ini, dimotori oleh Pak Camat dan Bu Lurah, semuanya jadi,” katanya.
Edy, sebagai orang nomor satu di Kilang Pertamina Plaju, menyadari betapa pentingnya kehadiran perusahaan di tengah-tengah masyarakat yang dapat menjadi lokomotif kemajuan suatu daerah.
Sebaliknya, ia juga menyadari betapa pentingnya dukungan masyarakat dalam menjaga stabilitas bisnis kilang sebagai obyek vital nasional agar tetap beroperasi aman dan handal.
“Kita ingin implementasi kegiatan CSR dan pemberdayaan masyarakat di kampung ini bisa terus inovatif dan tepat sasaran,” tuturnya.
Dengan demikian, eksistensi Kilang Pertamina Plaju terus dirasakan kehadiran berikut manfaatnya dalam berbagai aspek.
“Salah satunya mengembangkan perekonomian masyarakat,” imbuhnya.
Kemeriahan dalam Program Kampung Pangan Inovatif ini juga menjadi komitmen Kilang Pertamina Plaju dalam mendukung bangkitnya perekonomian masyarakat pasca pandemi, sebagaimana tema kemerdekaan ke-77 Indonesia yakni Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.
Upaya Kilang Pertamina Plaju dalam Kampung Pangan Inovatif itu selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) keenam yakni menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.
Tujuan SDGs yang dimaksud lebih spesifik pada target 6.3 dimana pada tahun 2030, diharapkan terjadi peningkatan kualitas air dengan mengurangi polusi.
Menghilangkan pembuangan, dan meminimalkan pelepasan material dan bahan kimia berbahaya, mengurangi setengah proporsi air limbah yang tidak diolah.
BACA JUGA:Cegah DBD, Kilang Pertamina Plaju Semprot Fogging di Lokasi ini
Dan secara signifikan meningkatkan daur ulang, serta penggunaan kembali barang daur ulang yang aman secara global.
Kilang Pertamina Plaju pun dengan demikian telah berhasil menjaga hubungan sosial dengan masyarakat melalui pemenuhan aspek Social sesuai kriteria ESG (Environmental, Social, & Governance) dalam memberikan ruang dan menciptakan wahana berdaya pasca pandemi Covid-19.