BACA JUGA: Dukung Program GSMP, TP PKK Banjarsari Manfaat Perkarangan Rumah
Sehingga target secara nasional di Kabupaten Lahat terwujud," pungkas Aldiansyah.
Sebelumnya, penurunan angka stunting menjadi prioritas utama yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) se-Kecamatan Kikim Selatan.
Hal itu atas dasar instruksi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, yang memang dijadikan target untuk dibawah 14 persen secara nasional.
"Tentunya, kami (Pemdes Tanjung Kurung, red) siap menjalankannya hingga tidak ada stunting," ungkap Kepala Desa Antoni, Ahad, 28 Agustus 2022.
BACA JUGA:PKK Banjarsari-PTBA Gelar Pengobatan Gratis Bagi Warga Desa
Antoni menambahkan, untuk mengejar hal tersebut, tentunya harus melibatkan komponen yang ada, seperti Tim Penggerak (TP) PKK Desa, Kader Posyandu, Bidan Desa dan tenaga pengajar.
"Komponen-komponen tersebut sangat vital sekali, sebagai ujung tombak sukses atau tidaknya stunting diturunkan, dengan ditopang anggaran sebagai senjata paling ampuh," jelasnya.
Maksudnya, sambung dia, dalam pengadaan makanan bergizi tinggi, tambahan susu formula, pemberian vitamin dan pengetahuan kepada masyarakat.
"Terutama sekali, pengarahan kepada calon-calon pengantin (Catin) untuk mengkonsumsi jenis makanan bergizi.
BACA JUGA:Puldater, Babinsa Sambangi Kantor Desa Banjarsari
Selanjutnya, ibu-ibu hamil dengan memperhatikan asupan hingga persalinan dengan pemberian air susu ibu (ASI), dan mencegah tidak normalnya pertumbuhan anak," ulas Antoni.
Antoni berharap, dengan adanya koordinasi dan kerja sama ini, mampu memberikan kontribusi serta pelayanan yang maksimal, untuk mendukung Pemkab Lahat mencapai target.
"Ini tidak lepas dari semua elemen, termasuk didalamnya masyarakat itu sendiri," pungkasnya.