PALEMBANG, PALPRES.COM- Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) gelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama ormas, buruh, mahasiswa, pelajar, komunitas ojol, PHRI, dan APKLI.
Hal ini guna dalam upaya mengendalikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia, dan kegiatan ini digelar di lantai 7 gedung utama Presisi Mapolda Sumsel.
Dirinya menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut guna menyamakan persepsi dalam upaya mengendalikan harga BBM di Indonesia.
“Ini merupakan isu yang sangat bagus untuk dibahas, agar kita bisa menyamakan persepsi. Sehingga topik ini bisa diterima dan dimengerti," ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH, Sabtu 3 September 2022.
BACA JUGA:Dapat Restorative Justice, Sulaiman Menangis Bahagia Langsung Peluk Anak dan Istri
Sehingga ini perlu disampaikan kepada masyarakat, sehingga bisa dimengerti dan dipahami oleh masyarakat secara luas.
“Persoalan yang menjadi kendala kita melihat, bagi mereka yang berada di level di terbawah perlu kita suarakan sehingga tidak menimbulkan langkah-langkah yang bertentangan dengan pemerintah," katanya.
Irjen Pol Toni menjelaskan, bahwa yang terpenting adalah sosialisasi mengenai hal ini sejenisnya, sehingga informasi yang disampaikan bisa dipahami dengan baik melalui kegiatan ini.
“Kita sangat mendukung kegiatan ini, tentunya harus semuanya aktif sehingga terjamin pemahaman yang baik antara narasumber dengan para peserta dalam kegiatan," tambahnya.
BACA JUGA: Eks Kasubbag Protokol Hanya Dihukum Mutasi, Brigadir Suci: Itu Hukuman Banci
Dalam kegiatan turut hadir Kabinda Sumsel Brigjen TNI Armansyah SH, Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Iskandar F Sutisna SIK M Si, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Prov Sumsel Lydia Kurniawati Christyan MM, Manager Retail Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel Awan Raharjo, Akademis Prof Dr M Sobri M Si dan toko agama, Ustaz Amak Shahab.