LAHAT, PALPRES.COM - Guna mempercepat pembangunan, Bupati Lahat, Cik Ujang SH memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan di kawasan pedesaan menuju perkotaan.
Prioritas pembangunan infrastruktur jalan itu merupakan salah satu program strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, untuk membuka akses mobilisasi sebagai sarana meningkatkan perekonomian perekonomian masyarakat.
"Dengan pembangunan infrasrtruktur jalan kita mulai dari pinggiran atau desa terpencil, agar masyarakat khususnya para petani bisa lebih cepat membawa hasil bumi yang akan dijual ke kota lebih cepat dan lancar," katanya, Selasa 6 September 2022.
Maka dari itu, sambung dirinya, Pemkab Lahat, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), pada awal 2020 telah memulai pembangunan jalan (cor beton, red) di berbagai desa terpencil secara bertahap.
BACA JUGA:Pemkab Lahat Dorong Pengembangan Pangan Nonberas
"Pembangunan infrastruktur di wilayah desa terpencil dalam Kabupaten Lahat, memang menjadi salah satu agenda kami," kata Cik Ujang.
Cik Ujang mencontohkan pembangunan cor beton di Desa Perangai, Kecamatan Merapi Area, Desa Kencana Sari, Kecamatan Kikim Area, Desa Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu, dan masih banyak lagi.
"Kita mulai secara bertahap, terpenting mobilitas penduduk desa tidak terganggu ketika beraktifitas membawa hasil bumi ataupun mengantarkan anak-anak ke sekolah," ulasnya.
Disampaikan dia, Kabupaten Lahat sangat luas ada 24 Kecamatan dan 360 Desa, jadi untuk pembangunan insfrastruktur jalan dari desa terpencil menuju kota ini dibangun secara bertahap sampai saat ini.
BACA JUGA:Idul Adha, Pemkab Lahat Salurkan 34 Hewan Kurban
"Insyaa Allah yang pasti, kami menargetkan pada 2023 mendatang, semua ruas jalan dari desa terpencil menuju kota selesai," pungkas Cik Ujang.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lahat, Mirza Azhari ST MT membenarkan pihaknya terus membangun.
Terutama sekali akses jalan dengan cor beton yang sangat dibutuhkan masyarakat, dalam menjalankan roda pemerintahan dan perekonomian.
"Alhamdulillah, secara bertahap kita bangun dan pada 2023 nanti, tidak ada lagi jalan-jalan di desa belum dibangun.
BACA JUGA: Pemdes Jagabaya Usulkan 30 RTLH ke Pemkab Lahat