OKU SELATAN,PALPRES.COM - Memasuki masa tanam, petani diberbagai wilayah Kecamatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan tidak hanya mengeluhkan langkahnya pupuk subsidi. Namun, kelangkaan bibit jagung juga.
Salah seorang petani Jagung di Kecamatan Tiga Dihaji Minin (35) mengatakan, selain kelangkaan pupuk seringkali menghantui petani, masuk penanaman kerap terjadi kelangkaan bibit.
“Kelangkaan pupuk sudah biasa, sekarang mulai terjadi kelangkaan bibit waktu mau musim tanam,” ungkapnya, Senin 12 September 2022.
Diungkapkanya, sesuai dengan kondisi tanah dan cuaca, petani jagung diwilayah tersebut mengandalkan bibit jenis Pioner.
“Kalau bibit lain, kurang cocok karena tanah didaerah kami berpasir," katanya lagi.
Dia mengatakan, angka produksi tanaman jagung akan menurun apabila mereka tidak memilih jenis bibit jagung yang tepat.
"Kemaren nunggu hampir sebulan baru dapat, hampir semua toko pertanian bibit jagung jenis ini kosong," tandasnya.
BACA JUGA:Pj Bupati OKU Tanam BIbit Jagung
Sementara itu, Ahmaf petani jagung lain mengatakan, seharusnya kendala pupuk dan bibit menjadi perhatian pemerintah.
"Jangan waktu mau panen raya saja kami petani didatangi, pupuk dan bibit harus menjadi perhatian," tandasnya. DRE