Dan akhirnya Jumat, 9 September 2022 siang, saya berangkat ke Bukit Tinggi dan bertemu teman penguji lainnya Ramon Damora, H Denny Kurnia, Novianto, Austin di pesawat yang transit di Batam.
Begitu tiba di bandara Padang Pariaman, berjumpalah saya dengan penguji lainnya, Romlan dari Bangka.
Bersama satu mobil kami menuju Hotel Bukit Tinggi.
Malam hari kami sampai dan malam itu saya bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Pers, M Agung Darmajaya saat makan malam.
BACA JUGA: Cegah Korupsi Dalam Pengelolaan Anggaran Penanggulangan Covid-19
Setelah ngobrol sebentar, saya pun masuk kamar hotel karena besok harus memulai pembukaan UKW.
Pagi harinya, setelah sarapan pagi saya dan penguji UKW menuju ruangan tempat pelaksanaan UKW yakni ruang sidang Bung Hatta yang bersebelahan dengan Hotel Novotel.
Pagi itu saya sudah bersiap akan ditusuk lubang hidung saya kesekian kalinya, karena setiap akan memulai UKW ada prosedur pencegahan untuk mengecek kita terkena Covid atau tidak melalui tes antigen.
Setiap pelaksanaan UKW yang dilakukan Dewan Pers, terakhir di Bengkulu Maret 2022 ada tes antigen yang disiapkan.
BACA JUGA:Satgas Covid 19 OKU Bagikan Masker Gratis dan Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes
Tetapi memang saat UKW Dewan Pers di Bangka Belitung Juni 2022 lalu dan UKW di Bukit Tinggi, tidak ada lagi tes Antigen bagi para peserta dan penguji UKW.
Padahal tes Antigen bisa dengan cepat mengetahui apakah peserta atau penguji UKW sehat tidak terkena Covid.
Ternyata memang hari itu, tidak ada test Antigen bagi peserta dan penguji UKW.
Ada lima kelas UKW yang diselenggarakan PWI dan 5 kelas UKW yang diselenggarakan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia atau IJTI.
BACA JUGA:Dinkes OKU Catat Tiga Kasus Baru Covid 19
Artinya minimal ada 60 peserta UKW, 10 penguji, 2 pemagang UKW dari PWI yakni Austin dari Medan dan Faisal Syam dari Makasar.