PRABUMULIH, PALPRES.COM- Aksi pengeroyokan terjadi terhadap12 pendekar PSHT ketika tengah nongkrong dan minum kopi di Simpang Alai Batu samping Indomaret pada Minggu, 18 September 2022, sekitar pukul 01.30 WIB.
Pelakunya, informasi dihimpun adalah Geng Motor berjumlah 20 orang. Akibat aksi pengeroyokan itu, tiga pendekar PSHT mengalami luka-luka dan sempat berobat ke RS Fadhillah.
Selain itu, salah satu korban kehilangan tas dan HP serta kunci kendaraan dirampas para pelaku.
Kejadian itu telah dilaporkan ke SPKT Polsek Prabumulih Barat, dan kini kasus tengah ditangani penyidik.
BACA JUGA:Barang Berharga Dirampas Peserta Arisan Online, Melati Didampingi Kuasa Hukum Lapor Polisi
Pada Selasa, 20 orang rekan korban mendatangi Polsek Prabumulih Barat guna menuntut keadilan atas kejadian menimpa rekannya.
Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH melalui Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu Arafiq SIP langsung menemui rekan korban dan bertatap muka.
“Kita imbau agar rekan korban, tidak main hakim sendiri dan memperkeruh keadaan,” imbau Arafiq kepada awak media, Rabu, 21 September 2022.
Kata dia, berikan kepada jajarannya guna mengungkap kasus ini dan sebaiknya usai pertemuan ini membubarkan diri.
“Kita upayakan, secepatnya pelaku pengeroyokan terhadap pada pendekar PSHT ini bisa segera tertangkap dan diproses hukum,” bebernya.
Kapolsek menjelaskan, sekarang ini anggota di lapangan terus bergerak melakukan penyelidikan dan pengungkapan agar para pelaku pengeroyokan ini segera tertangkap.
“Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum,” tukasnya.
Masih kata Kapolsek, tak butuh waktu lama, jajaran Tim Opsnal Polsek Prabumulih Barat berhasil mengungkap kasus pengeroyokan menimpa pendekar PSHT.
Lima pelakunya, AZ (19), RD (19), AP (18), AF (19), dan NP (20) berhasil ditangkap Tim Opsnal Polsek Prabumulih Barat, Selasa malam, 20 September 2022 di kediamannya masing-masing.
Dari tangan para pelaku, ikut diamankan sebilah parang panjang dijadikan alat guna menganiaya korban pada kejadian pengeroyokan tersebut.