INDRALAYA, PALPRES.COM – Semburan lumpur bercampur gas muncul di dekat lokasi semburan lumpur di belakang asrama putri Sekolah IT Menara Fitrah, Sabtu, 24 September 2022.
Terkait hal itu, Heru Riswanto dari HSSE Zona 4 Pertamina Prabumulih mengatakan, pihaknya menerjunkan 8 orang untuk mengecek kondisi dilapangan, untuk wilayah Indralaya memang baru pertama kali terjadi.
Menurut Heru, hal serupa pernah juga terjadi di Desa Lorok Kecamatan Indralaya Utara.
Namun semburan air lumpur dan gasnya relatif lebih kecil, dan semburannya hanya beberapa hari kemudian akhirnya hilang sendiri.
BACA JUGA:Waspada Percikan Api, Listrik di Dekat Semburan Lumpur Dipadamkan
Sementara untuk kondisi lokasi di SIT Menara Fitrah, kata Heru, tekanan dan semburannya lebih tinggi.
"Selain air dan lumpur, juga ada kandungan LL atau gas yang 100 persen mudah terbakar.
Alhamdulillah berdasarkan alat pengukuran gas tidak ditemukan CO atau H2S atau gas yang sifatnya beracun.
Saat awal semburannya sangat tinggi karena lubang keluar udaranya kecil, namun saat ini sudah banyak rongga sehingga semburannya tidak setinggi diawal.
BACA JUGA:Lokasi Semburan Lumpur Dipasang Police Line, Warga Dilarang Mendekat 20 Meter
Kita tidak bisa memprediksinya sampai kapan semburan ini akan berlangsung.
Kalau dilihat waktunya yang sampai saat ini masih berlangsung, artinya tekanannya cukup kuat," terangnya.
Soal ukuran berbahaya kalau dinilai angka 1-10 ia menjelaskan tingkat berbahayanya diangka 4-5.
"Ya dilevel 4-5, namun kita berharap dan berdoa agar semburan air lumpur dan gas segera berhenti.
BACA JUGA:Semburan Lumpur Setinggi 100 Meter Hebohkan Warga Indralaya