Namun tiba-tiba sesaat kemudian dari dalam tanah keluar air lumpur. Sampai saat ini semburan keras air lumpur dan bunyi deru, seperti air ombak di laut terus terdengar,"jelas Mut-In
Menurutnya, kejadian tersebut belum pernah terjadi di sekolahnya.
"Kami telpon kepala pelaksananya, dia hanya bilang hal ini bisa diatasi, namun harus dimasukkan pipa.
BACA JUGA:Hanya Beberapa Jam, 50 Rumah Warga Terendam Air Bercampur Lumpur
Tapi sampai saat ini tidak datang.
Di asrama putri ada 16 orang siswa dan sudah kami pindahkan ke asrama lainnya demi keamanan,"katanya.
Sementara HSSE Zona 4 Pertamina Prabumulih memastikan, tak terbaca lagi adanya gas mudah terbakar di semburan lumpur lumpur di kawasan Sekolah Manara Fitra, Kelurahan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya.
Sehingga saat ini kondisi lokasi semburan lumpur sudah aman, dan tidak membahayakan lagi.
BACA JUGA:Miris, Jalan Empat Desa di Kisam Tinggi Rusak Berat dan Berlumpur
Diketahui, sejak Sabtu, 24 September 2022 malam sekitar pukul 21.30 Wib, pihak HSSE Zona 4 Pertamina Prabumulih sudah tiba di lokasi semburan untuk mengambil langkah antisipasi.
Tim baru meninggalkan lokasi lumpur Minggu, 25 September 2022, pagi 07.30 WIB, setelah memastikan keadaan dilokasi semburan lumpur di Sekolah Manara Fitra, Kelurahan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir aman dan tidak membahayakan.
"Sekitar pukul lebih kurang 5 tadi pagi, semburan sudah berhenti.
Kita lakukan pengukuran dan monitoring dilokasi areanya, tidak terbaca gas mudah terbakarnya dan gas beracunnya juga tidak terdeteksi di detektor kami.
BACA JUGA:Warga Desa Sembatu Jaya Masih Nikmati Jalan Berlumpur
Insya Allah amanlah," ujar Heru Riswanto dari HSSE Zona 4 Pertamina Prabumulih.
Meskipun terbilang aman, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada.