14 Unit Truk Pengangkut Batu Bara Diamankan

Minggu 25-09-2022,15:56 WIB
Reporter : Fran Kurniawan
Editor : Ella Twit

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Sebanyak 14 unit truk yang mengangkut batu bara saat melintas ditengah kota Lubuklinggau dihentikan dan untuk sementara diamankan di Kodim 0406 Lubuklinggau.

Seluruh kendaraan tersebut sudah dua hari diparkir dan diamankan di Kodim 0406 Lubuklinggau sejak Jumat hingga Sabtu 24 September 2022. 

“Kita hentikan agar kita bisa memanggil pihak yang mengelola transportasi itu,” kata Dandim 0406 Lubuklinggau, Letkol Arm Anggeng Prasetyo Sulistyo, Sabtu 24 September 2022.

Dia menjelaskan, dalam dua pekan keberadaan transportasi angkutan tersebut menimbulkan kegaduhan di masyarakat karena melintasi tengah kota. 

BACA JUGA:Kasus Investasi Bodong Senilai Rp70 Juta, Gadis Asal Palembang Ditangkap Polisi

Selain itu Dandim juga menambahkan, dalam dua pekan terakhir sudah dua kali terjadi demo berkaitan dengan angkutan batu bara.

“Sehingga untuk menjaga kondusifitas wilayah, kita perlu memanggil pihak-pihak untuk memberikan penjelasan tentang penggunaan angkutan jalan raya khususnya dalam angkutan tambang," bebernya.

Menurut Dandim, sampai saat ini pihaknya masih menunggu pengelola truk tersebut untuk menyampaikan bahwa jalan yang dilintasi merupakan jalan kota. 

Dan seharusnya tidak dapat digunakan untuk angkutan batu bara karena sesuai dengan Peraturan Gubernur.

“Jadi kita juga belum mendapat konfirmasi dari pihak pengelolanya kenapa mereka melintas di jalan raya ini. Atas perizinan siapa dan bagaimana," tegasnya.

Dandim mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dan memang truk itu tidak ada perizinanya di jalan raya tengah kota Lubuklinggau. 

BACA JUGA:Listrik di Pagaralam Padam Selama Dua Hari, PT PLN Berikan Penjelasan

"Kita hanya ingin mereka hadir disini dan menyampaikan pernyataan kepada perwakilan masyarakat bahwa mereka tidak lagi melanggar peraturan uang sudah ditetapkan," timpalnya.

Lebih lanjut, truk yang dihentikan dan diamankan tersebut mengangkut batu bara dari Jambi ke Bengkulu.

"Kita akan terus mengawasi. Dan saran kepada pemerintah agar ini dibuat aturan yang baku," pungkasnya.

Kategori :