MUARADUA. PALPRES.COM - Pedagang membuka lapak di bahu jalan dan parkir liar masih ditemukan di Pasar Tradisional Saka Selabung Muaradua, akhir pekan lalu.
Sempat dilakukan dialog Petugas Gabungan dengan juru parkir, tapi pedagang masih berjualan di bibir jalan.
Hal ini dilakukan, bagaimana agar penataan lokasi parkir dan pedagang masih membandel bisa mendapatkan solusi.
Pemerintah bernegosiasi dan memberikan edukasi agar tak ada lagi parkir liar, karena para pedagang menganggu jalan dan bisa mentaati peraturan dan tata tertib berlaku.
BACA JUGA:Lapak Liar di Pasar Saka Selabung Muaradua Dibongkar
Asisten II Setda OKU Selatan Hermansyah Said, S IP mengatakan, penertiban parkir dan pedagang di Pasar Saka Selabung Muaradua ini bertujuan untuk mengatur ketertiban dan kerapian.
"Sehingga tidak ada lagi kesemrawutan pedagang menganggu penguna jalan, dan solusinya akan menetapkan tempat telah ditetapkan untuk pedagang," ungkapnya.
Dia berharap agar para pedagang tidak lagi memakai bahu jalan dan trotoar, dan melalui penertiban ini bisa membuat pasar menjadi rapi, bersih dan tertib.
"Mohon kerjasamanya dari semua pihak, baik itu dari pedagang dan pengelola Pasar Saka Selabung Muaradua," ujarnya.
BACA JUGA:Puluhan Lapak Depan Balaiyasa Dibongkar
Sebelumnya, sejumlah lapak liar yang ada di Pasar Saka Selabung Muaradua, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan dibongkar petugas, beberapa waltu lalu.
Lapak yang dibongkar dinilai mengganggu pengguna kendaraan karena berdiri di atas badan jalan.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda OKU Selatan, H Hermansyah Said yang memimpin Sidak kali ini mengungkapkan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari penertiban yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.
"Ini untuk melihat apa yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, apakah pedagang maupun parkir termasuk kebersihan sudah tertib atau belum," ujarnya.
BACA JUGA:Bingung Bayar Gaji Karyawan dan Sewa Lapak