LAHAT, PALPRES.COM- Pangdam II/Swj Mayjen TNI Hilman Hadi SIP MBA M Han memimpin langsung Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Prajurit Karier (PK) TNI AD Gelombang I TA 2022, Selasa 27 September 2022, bertempat di Lapangan Secata Rindam II/Swj Puntang-Lahat.
Bersamaan dengan upacara penutupan pendidikan tersebut, selaku Inspektur Upacara (Irup), Pangdam II/Swj juga melantik sebanyak 173 Tamtama PK TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua (Prada) serta diambil Sumpah menurut agama dan kepercayaan masing-masing didampingi para rohaniawan.
Dalam upacara tersebut, Pangdam II/Swj menyematkan tanda pangkat Prada, menyerahkan ijazah kepada perwakilan prajurit Tamtama dan memberikan medali sebagai tanda penghargaan kepada para mantan prajurit siswa yang berprestasi.
Dalam sambutannya Pangdam II/Swj Mayjen TNI Hilman Hadi mengucapkan selamat kepada para Prajurit Siswa, yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan Tahap I dan dilantik menjadi Prajurit TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua.
BACA JUGA:Kades Pagarbatu Ikut Bantu Personel TMMD Pasang Seng Masjid
“Semoga keberhasilan ini menjadi sumber motivasi dalam melanjutkan Pendidikan Kecabangan masing-masing,” ucap Mayjen TNI Hilman Hadi.
Dengan berakhirnya pendidikan pembentukan ini, sambung Pangdam, merupakan langkah awal dari rangkaian panjang pengabdian kalian sebagai prajurit TNI AD. Pendidikan pembentukan ini, merupakan pendidikan kemiliteran yang masih bersifat mendasar.
“Untuk itu, pelihara dan kembangkan kemampuan taktik dan teknik militer yang telah diterima, sebagai bekal dalam penugasan di kemudian hari”, ujarnya.
Selanjutnya, baru saja kalian secara resmi dilantik menjadi prajurit Tamtama TNI AD dan disumpah menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Sumpah prajurit yang baru saja diucapkan merupakan janji suci, yang tidak hanya disaksikan oleh semua yang hadir di sini, tetapi juga disaksikan langsung oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
“Oleh karena itu, jangan sekali-kali melanggar sumpah sampai kapanpun," jelas Mayjen TNI Hilman Hadi.
Prosesi pelantikan ini menandai perubahan status kalian dari masyarakat sipil menjadi Prajurit TNI Angkatan Darat.
Perubahan status ini tentu memiliki konsekuensi logis terhadap pola pikir, pola sikap dan pola tindak sebagai prajurit. Kalian telah diikat oleh aturan Hukum dan Disiplin Militer serta berbagai norma yang berlaku di lingkungan TNI AD, seperti Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
“Jadilah Prajurit yang selalu mencintai dan dicintai rakyat, hindari sikap dan perilaku yang dapat merugikan diri sendiri, merusak citra satuan dan menyakiti hati rakyat," tegas Pangdam.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Pangdam mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Danrindam II/Swj beserta Staf, Gumil dan Pelatih, atas pelaksanaan Pendidikan Tamtama ini.