Saksi Mata Ini Ceritakan Detik-detik Mencekam di Stadion Kanjuruhan Malang

Minggu 02-10-2022,14:50 WIB
Editor : Tom

MALANG, PALPRESCOM – Kerusuhan suporter sepakbola pada laga Arema FC versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 menyebabkan 129 orang tewas. 

Dua di antaranya merupakan anggota Polres Tulungagung dan Trenggalek.

Bagaimana sebetulnya kondisi di dalam Stadion Kanjuruhan, saat rusuh massa terjadi hingga menyebabkan lebih dari 100 nyawa melayang?

Seorang saksi mata yang selamat dalam Tragedi Kanjuruhan, mengisahkan detik-detik mencekam saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan melalui akun twitter.

BACA JUGA:Polri Gerak Cepat Kerahkan Tim DVI, Berikan Pertolongan Korban Tragedi Kanjuruhan

Oleh berbagai platform media sosial, kisah itu pun kini viral dibagikan, Minggu (2/10/2022). 

Demikian kisah saksi mata tersebut, sebagaimana dikutip fajar.co.id dari akun twitter LIBRA-12 @RezqiWahyu:

Assalamualaikum. Sebelumnya saya turut berduka cita sedalam"nya terhadap korban insiden yg terjadi di stadion Kanjuruhan pertandingan Arema vs Persebaya. Yg kedua syukur alhamdulillah, sy diberi keselamatan sampai di rumah. Dan Bisa menceritakan kronologi versi saya pribadi di sini.

Di sini saya akan coba menceritakan kronologi insiden yang terjadi di Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan, Paling Mematikan Kedua di Dunia

Dari awal saya masuk stadion (kondisi pemain sedang pemanasan) semua berjalan aman dan tertib hingga kick off pukul 20.00.

Kick off dimulai dan pertandingan berjalan aman, tanpa kericuhan sedikitpun.. Yg ada hanya supporter Arema saling melontarkan psywar ke arah pemain persebaya.

Babak pertama selesai, dan saat jeda istirahat, ada sekitar 2-3 kali kericuhan sedikit di tribun 12-13, yang bisa segera diamankan oleh pihak berwenang.

Babak ke-2 berlanjut dan tim persebaya berhasil mencetak gol.nya yang ke-3 Arema FC semakin tampil menyerang menggempur gawang Persebaya, tapi tidak ada gol yang tercipta.

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan Urutan Kedua Telan Korban Jiwa Terbesar dalam Sejarah

Kategori :