Tapi saat aparat memukul mundur supporter di sisi selatan, supporter dari sisi utara yang menyerang ke arah aparat.
Karena semakin banyaknya suporter yang masuk ke lapangan dan kondisi sudah tidak kondusif aparat menembakkan beberapa kali gas air mata ke arah suppoter yang ada di lapangan.
Silih berganti supporter menyerang aparat dari sisi selatan dan utara.
BACA JUGA:Jokowi Instruksikan Setop Sementara Liga 1, Buntut Tragedi Kanjuruhan
Yang akhirnya, selain hujan lemparan benda dari sisi tribun, di dalam lapangan juga terjadi aksi tembak"an gas air mata ke arah supporter.
Terhitung puluhan gas air mata sudah ditembakkan ke arah supporter, disetial sudut lapangan telah dikelilingi gas air mata…
Ada juga yang langsung ditembakkan ke arah tribune penonton, yaitu di tribune 10.
Para supporter yang panik karena gas air mata, semakin ricuh diatas tribun, mereka berlarian mencari pintu keluar, tapi sayang pintu keluar sudah penuh sesak karena para supporter panik terkena gas air mata.
BACA JUGA:Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Arema FC Dilarang Gelar Laga Kandang Hingga Akhir Musim Liga 1
Banyak ibu" wanita" orang tua dan anak anak kecil yang terlihat sesak gak berdaya, gak kuat ikut berjubel untuk keluar dari stadion
Terlihat mereka sesak karena terkena gas air mata….
Seluruh pintu keluar penuh dan terjadi macet..
Di dalam stadion mereka sesak karena gas air mata yang sudah ditembakkan ke berbagai arah
BACA JUGA:Ratusan Korban Jiwa Dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan, dr Tirta Sesalkan Penggunaan Gas Air Mata
Sedangkan untuk keluar stadion pun gak bisa karena macet Penuh sesak di pintu keluar
Di luar stadion banyak yang terkapar dan pingsan karena efek terjebak di dalam stadion yang penuh gas air mata.