Baru enam menit babak kedua berjalan, Indonesia berhasil menambah keunggulan.
Kali ini, Habil Abdillah melepaskan tembakan dari luar kotak penalti ke tiang kiri Palestina dan bola berhasil masuk.
Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Indonesia.
Tiga menit berselang, petaka menimpa Indonesia setelah Andrika melanggar penyerang Palestina di kotak penaltinya.
Husam Alshaer yang ditunjuk menjadi algojo gagal melakukan tugasnya setelah tembakannya mengenai mistar gawang.
Sebenarnya bola pantulan jatuh ke kaki Alshaer dan sang penyerang menceploskan bola ke gawang Indonesia.
Namun wasit tidak mengesahkan gol itu, karena dalam aturan terbaru penalti, seorang penyerang tidak boleh melakukan dua kali sentuhan saat penalti.
Karena bola mengenai tiang gawang, saat Alshaer menendang bola hasil pantulan tiang gawang, ia dianggap melakukan sentuhan kedua. Jadi golnya tidak disahkan.
BACA JUGA:Shin Tae Yong Puji Penampilan Spartan Pemain Timnas
Indonesia sendiri beberapa kali dipaksa bertahan agak ke dalam, di mana Garuda Asia mengandalkan serangan balik untuk mengancam gawang Palestina.
Jual beli serangan terus terjadi, namun skor 2-0 tidak berubah untuk keunggulan Indonesia.
Artikel sudah tayang di fajar.co.id dengan judul: Menang 2-0 Atas Palestina, Timnas U-17 Indonesia Duduk Nyaman di Puncak Klasemen Grup B Kualifiaksi Piala Asia 2023