Saking rusaknya, jika hujan jalanan itu berubah menjadi ‘kolam susu’.
Santo, warga setempat membenarkan, akses jalan ini sudah rusak sejak lama, dan usulan sudah disampaikan melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) kecamatan, kabupaten dan aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
"Akan tetapi, hingga detik ini belum juga diperbaiki, kalau ada tamu yang tidak mengetahui jalan tersebut, pastinya akan celaka, bahkan penduduk disini saja harus hati-hati ketika melintas," terangnya, Selasa, 19 Juli 2022.
Bukan itu saja, sambung dia, akses jalan didalam desa pun sudah mesti diaspal, yang ada tinggal bebatuan saja.
BACA JUGA:Tunggangi Motor, Dandim 0405/Lahat Telusuri Akses Jalan 2,5 Km
"Oleh karena itu, kepada instansi terkait segeralah turun dan perbaiki, agar aktifitas ribuan warga disini lancar, terlebih mengangkut hasil perkebunan atau pertanian," tandas Santo.