Kapolres mengimbau kepada masyarakat apabila ada saudara, anak atau orang tua yang terlibat dalam tindak penyalahgunaan narkoba, agar melaporkannya ke Polisi.
"Tidak kita pidana kalau misalkan melaporkan ini, ada keringanan.
Kalau misalkan melaporkan, paling kita nanti rehabilitasi," jelasnya.
Terkait dengan rehabilitasi, pihaknya bekerjasama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional (BNN) Lubuklinggau.
BACA JUGA:Dit Binmas Polda Sumsel Tinjau Kampung Tangguh Anti Narkoba di Ogan Ilir
Selain mengenai Kampung Narkoba, Kapolres juga menambahkan akan bekerhasama dengan Pemkot Lubuklinggau agar setiap Kelurahan ada sarana prasarana olahraga.
Seperti lapangan sepakbola atau lapangan bola voli.
Kata Kapolres, sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan olahraga secara tidak langsung hal-hal negatif ditinggalkan.
"Sekaligus juga mencari bibit-bibit, siapa tahu pemain dari Lubuklinggausampai mencapai tingkat Nasional, bahkan Internasional," pungkasnya.
BACA JUGA:Bentuk Kampung Tangguh Upaya Berantas Narkoba
Tambah Kampung Tangguh Anti Narkoba
Demi mengantisipasi peredaran Narkotika di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) maupun di Palembang, Polda Sumsel bersama Polrestabes Palembang bakal tambah Kampung Tangguh Anti Narkoba di Palembang.
"Kita akan melakukan penambahan rencananya akan empat lokasi yang dianggap rawan peredaran narkoba, tersebar di Seberang Ulu dan Seberang Ilir di Kota Palembang," ujar Dir Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Heru Agung Nugroho, Rabu 21 September 2022.
Ia menuturkan keempat lokasi Kampung Tangguh Anti Narkoba diantaranya ada di Kelurahan 9 Ilir, Kelurahan 3-4 Ulu, Kelurahan 7 Ulu, dan Kelurahan Tangga Takat.
"Provinsi kita tertinggi kedua sebaran Narkoba secara Nasional," kata Heru usai rapat Asistensi Kampung Tangguh Anti Narkoba dii Polrestabes Palembang.
BACA JUGA:Kampung Tangguh Anti Narkoba di Muba Sinergi Pemkab dan Polri