Penuh Haru, Sang Ayah Cium Anaknya yang Derita Gagal Ginjal Sebelum Meninggal Dunia

Jumat 21-10-2022,13:42 WIB
Editor : Tom

Setelah konsultasi terkenal gagal ginjak akut dan tidak lama setelah dirawat dinyatakan meninggal dunia.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi memberitahukan, adanya informasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengenai obat sirup untuk anak yang terkontaminasi dietilen glikol dan etilen glikol di Gambia, Afrika.

Pemerintah Gambia sebelumnya telah melaporkan kematian puluhan anak dalam beberapa bulan terakhir.

Gambia kini dalam proses penyelidikan terkait kasus di balik kematian puluhan anak-anak tidak berdosa ini.

BACA JUGA: Waspadai Senyawa Etilen Glikol di Obat Sirop Anak, Manis Tapi Beracun

Menurut kabarnya, kematian tersebut disinyalir ada kaitannya dengan penggunaan obat sirup parasetamol. 

Kabar itu datang dari otoritas kesehatan negara Afrika Barat tersebut.

Dikutip dari laman resmi, BPOM menginformasikan hal-hal sebagai berikut:

Sirup obat untuk anak yang disebutkan dalam informasi dari WHO, terdiri dari Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup. 

BACA JUGA: 15 Obat Sirop Ini Katanya Berbahaya, Ini Penjelasan Kemenkes

Keempat produk tersebut diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited, India.

BPOM melakukan pengawasan secara komprehensif pre- dan post-market terhadap produk obat yang beredar di Indonesia. 

Berdasarkan penelusuran BPOM, keempat produk tersebut tidak terdaftar di Indonesia dan hingga saat ini produk dari produsen Maiden Pharmaceutical Ltd, India tidak ada yang terdaftar di BPOM.

BPOM RI terus memantau perkembangan kasus Substandard (contaminated) paediatric medicines mengenai produk sirup obat untuk anak terkontaminasi/substandard yang teridentifikasi di Gambia, Afrika.

BACA JUGA:Kemenkes Larang Masyarakat Konsumsi Obat Sirup, Ganti dengan Tablet Atau Kapsul

Serta melakukan update informasi terkait penggunaan produk sirup obat untuk anak melalui komunikasi dengan World Health Organization (WHO) dan Badan Otoritas Obat negara lain.

Kategori :