YOGYAKARTA, PALPRES.COM - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ditunjuk oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sebagai salah satu dari 12 Kabupaten/Kota terpilih se-Indonesia sebagai Piloting Project Implementasi atik Penanggulangan Kemiskinan.
BACA JUGA:PJ Bupati Muba Tinjau Pelayanan RSUD Sekayu di Musim Pancaroba
Penunjukkan tersebut secara resmi ditandai dengan pelaksanaan Grand Launching dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pelaksanaan RB Tematik Penanggulangan Kemiskinan pada Pemerintah Daerah, yang dilaksanakan oleh KemenPAN-RB. Bertempat di Balai Senat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Jumat 21 Oktober 2022.
BACA JUGA: Pj Sekda Muba Lantik Ketua dan Pengurus Pusdiklatcab Mantri Melayu
Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi diwakili Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Muba H Musni Wijaya SSos MSi hadir langsung dan melakukan penandatanganan bersama bupati/walikota perwakilan dari 12 Kabupaten/kota yang dipilih sebagai pilot project Reformasi Birokrasi Tematik Penanggulangan Kemiskinan.
Pj Sekda Muba Musni Wijaya menyampaikan, dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kabupaten Muba termasuk di dalamnya kemiskinan ekstrim, berbagai program pembangunan dan inovasi telah kita luncurkan, dan berdasarkan data angka kemiskinan Muba semula 16.13 persen (2020) turun menjadi 15.84 persen (2021).
BACA JUGA:Temui Kepala BNPB Pusat, PJ Sekda Sampaikan Solusi ini Untuk Cegah Karhutla
"Kami laporkan juga disaat wilayah lain mengalami peningkatan angka kemiskinan akibat pandemi Covid-19, Kabupaten Muba justru dapat menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,29 persen (2021).
Angka ini masih tergolong tinggi, tapi kami terus mendorong kinerja penurunan kemiskinan, hal ini dibuktikan dengan capaian penurunan sebesar 20,55 persen atau rata-rata 1,21 persen pertahun selama 17 tahun terakhir,"ujar Musni.
BACA JUGA:Pj Sekda Resmi Nahkodai Kwarcab Pramuka Muba
Selain itu, dalam upaya pengentasan kemiskinan dan mendorong program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang digagas oleh Gubernur Sumatera Selatan, Pemkab Muba juga menggencarkan program Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam upaya memberdayakan kelompok wanita untuk lebih produktif dan budi daya lele dalam drum di 15 kecamatan.
BACA JUGA:Pj Sekda Beri Bahan Baju KORPRI ke ASN Usai Apel Senin
Kegiatan ini mendapatkan pendampingan langsung dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Peternakan, dan Dinas Perikanan Muba untuk lebih cepat mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Musni juga menyebutkan, sektor lain untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup warga Muba, yakni menggencarkan program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan relokasi rumah warga yang berada di bantaran sungai atau rawan terkena bencana.
BACA JUGA:Pj Sekda Ikuti Rakornas Kepegawaian BKN