LAHAT, PALPRES.COM- Pengerjaan pembangunan infrastruktur pagar di sarana pemandian umum, terlihat begitu cantik dan minimalis bentuknya, dengan ketinggian 120 centimeter ditambah dengan batu ukiran-ukiran, semakin menambah keindahan.
Dan semuanya dikerjakan oleh personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, yang dipusatkan di Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.
"Betul, untuk bagian pagar memang kita bangun lebih inovatif dan kreatif, sehingga tidak monoton, sehingga ketika dipandang mata akan begitu indah," jelas Komandan Kelompok (Danpok) MCK, Serda Ahyar, Sabtu 22 Oktober 2022.
Serda Ahyar menerangkan, itu baru bagian depannya saja, apabila fasilitas umum (Fasum) mandi, cuci dan kakus (MCK) selesai dilaksanakan, barulah sisa dari pagar dikerjakan.
BACA JUGA:Tiang Pancang Poskamling TMMD Kini Tertancap
"Sesuai instruksi komando atas, untuk pagar kita buat keliling, untuk taman juga selesai tinggal menimbun dengan tanah sudah humus (berpupuk, red)," ucapnya.
Dirinya berharap, bangunan yang sangat baik ini, akan mengubah pola pikir dari masyarakat itu sendiri, yang biasa beraktifitas di Sungai Lematang, kini beralih ke sarana lebih memadai, sehat dan bersih.
"Untuk mengubah itu bukan perkara mudah, perlu waktu, nah, disinilah melalui penyuluhan mereka akan mengerti dan semuanya disesuaikan dengan memakai MCK serta sanitasi yang bersih," harap Serda Ahyar.
Berita Terkait, Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat dibantu warga Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat dalam pengerjaan plat duiker sepanjang 8 meter sesuai dengan lebar akses jalan dititik satu.
Dan kini sudah terpasang rangkaian besi serta papan mal dan siap untuk dicor.
“Betul, untuk dudukan dari bangunan plat duiker telah selesai, kini bersiap pengecoran dimana rangkaian besi dan papan mal sudah terpasang semuanya,” jelas Komandan Kelompok (Danpok) Plat duiker dan Poskamling, Serda Saragih, Sabtu 22 Oktober 2022.
Serda Saragih mengemukakan, setelah titik satu selesai dicor maka akan beralih ke titik dua, sehingga air dapat mengalir tidak mengenangi permukaan jalan nantinya.
BACA JUGA:Sumber Air Ketemu, Dansatgas TMMD ke 115 Tinjau Langsung ke Lokasi
"Fungsi dari plat duiker ini sendiri, bukan sekedar tempat untuk menyeberang saja, melainkan mengaliri air yang memang nantinya terdapat genangan," paparnya.
Dirinya meminta, terpenting ketika pengecoran yang perlu diperhatikan, perbandingan antara semen, pasir dan batu agregat, supaya kekuatan bangunan di atasnya kokoh.