MUARA RUPIT, PALPRES.COM – Upaya keras Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara membangun daerah memperlihatkan hasil menggembirakan.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Musi Rawas Utara Ari Budi Setiawan mengatakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Muratara sudah mengalami kenaikan dari 64,49 persen menjadi 64,93 persen.
"Artinya pengeluaran perkapita (peorangan) mengalami kenaikan dari 97,83 persen menjadi 98,55 persen," ujarnya.
Ia melanjutkan, angka harapan hidup manusia juga naik, dari 65,68 persen menjadi 65,76 persen.
BACA JUGA: Sultan Palembang Darussalam, SMB IV Sambut Kunjungan Pangeran dan Bangsawan dari Sultra
Selanjutnya, pengangguran menurun dari 7,07 persen menjadi 6,49 persen.
Menurutnya, desa-desa di Kabupaten Muratara kini mulai lebih maju dari sebelumnya.
"Persentase rumah tangga sanitasi baik naik signifikan. Sebelumnya 58,13 persen menjadi 66,06 persen di 2022," kata Ari.
Sambungnya, persentase rumah tangga air minum layak juga terdapat kenaikan, dari 73,24 persen menjadi 80,33 persen.
BACA JUGA:Pencuri Ponsel Ditangkap, Pelakunya Ternyata Dibawa Umur
Indeks Infrastruktur naik. Kondisi jalan rusak sudah mulai turun.
Ini terlihat dari indeks infrastruktur yang melebihi target, dari 59,31 persen menjadi 75,84 persen.
Dari sektor bantuan hukum, Pemerintah Kabupaten Muratara sudah sebanyak tiga kali memberikan bantuan hukum gratis bagi warga Muratara.
"Ada lagi bantuan lansia sebesar Rp3,6 miliar. Target 1.200 lansia sudah berjalan. Walaupun anggaran defisit dikarenakan pandemi Covid-19, pemerintah secara bertahap memenuhi janjinya," ucapnya.
Terkait bantuan untuk warga lanjut usia (lansia), Bupati Muratara H Devi Suhartoni menegaskan uang Bantuan Langsung Tunai untuk kematian dan lansia tidak boleh digunakan untuk membeli kebutuhan yang sifatnya tidak mendesak.