10 Manfaat Software HRD Berbasis Cloud Serta Tips Memilihnya

Rabu 26-10-2022,08:00 WIB
Reporter : Iqbal DJ
Editor : Iqbal DJ

Kamu tentu tidak ingin data yang bersifat rahasia bocor dan disalahgunakan. Jadi, hindari memilih layanan software yang tidak memiliki sistem keamanan yang menjanjikan. Jangan mempertaruhkan data penting perusahaan hanya karena tawaran harga aplikasi yang murah.

1. Legalitas software

Sebelum memilih, pastikan lebih dulu software yang akan kamu gunakan bukan software ilegal, memiliki hak cipta, dan disediakan oleh pengembang perangkat lunak yang punya track record yang jelas. Kamu bisa memilih HRIS Indonesia buatan anak bangsa yang sudah dipercaya banyak perusahaan.

Mengapa legalitas software penting? Jawabannya sesederhana ini, kamu tentu tidak ingin membeli barang/jasa ilegal untuk kepentingan bisnis kamu. Lagi pula, legalitas juga berhubungan erat dengan kualitas keamanan perangkat lunak tersebut.

2. Jangan tergiur harga murah

Harga software boleh menjadi pertimbangan, tetapi sebaiknya tidak menjadi penentu dalam memilih. Banyak aplikasi yang ditawarkan dengan harga murah, tetapi tentu ini sebanding dengan kualitas layanan. Ujungnya mengecewakan.

Harga murah di awal tidak selalu berarti lebih efisien. Sebab, dengan layanan perangkat lunak yang kurang andal, justru malah menjadi mahal di belakang. Jadi, apakah harus memilih yang mahal? Tidak juga. 

Ketimbang hanya fokus pada harga perangkat lunak, lebih penting kamu menilai kualitas layanan, seberapa bagus software tersebut menyelesaikan masalah kamu. Tak penting lagi software murah atau mahal, jika tidak menjawab kebutuhanmu.

3. Keandalan fitur aplikasi

Skeptis mungkin sikap yang tepat sebelum kamu memilih. Tidak gampang percaya klaim begitu saja akan membantu kamu lebih hati-hati menilai sebuah aplikasi HR. Beberapa aplikasi mungkin tampak menjanjikan, tetapi lebih baik kamu mencari tahu keandalan fitur-fitur yang ditawarkannya.

Misalnya, sebelum menggunakan software penggajian yang mengklaim punya fitur perhitungan PPh 21 akurat, kamu perlu memastikan apakah perhitungan pajak penghasilan tersebut selalu up-to-date terhadap peraturan pemerintah terbaru. Sebab, perhitungan pajak PPh 21 yang tidak diperbarui menurut aturan perpajakan terbaru tentu tidak valid.

Atau, jika akan menggunakan aplikasi absensi face recognition di smartphone, kamu perlu memastikan seberapa kuat algoritma di aplikasi tersebut memindai wajah dan melakukan validasi data secara akurat. Perlu diketahui bahwa sebagian teknologi biometrik face unlock dapat dibobol dengan mudah menggunakan foto wajah beresolusi tinggi. 

4. Fleksibilitas aplikasi dan kemampuan integrasi data

Aplikasi yang fleksibel dapat digunakan oleh berbagai skala bisnis, artinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Jika perusahaan kamu berskala kecil atau bisnis rintisan, tentu kamu tidak butuh aplikasi dengan beragam fitur yang dibutuhkan untuk perusahaan berskala besar. Software HRD yang fleksibel juga memungkinkan kamu hanya membayar layanan aplikasi berdasarkan jumlah karyawan kamu, tidak lebih. 

Selain itu, perhatikan pula kemampuan integrasi data. Aplikasi dengan data terintegrasi lebih memudahkan pengelolaan administrasi karyawan. Hal ini juga mendukung impor data antar-aplikasi tanpa perekapan yang merepotkan.

5. Siapa saja penggunanya dan bagaimana testimoni mereka

Kategori :