Namun ketika kadarnya terlalu tinggi, ginjal manusia akan kewalahan dibuatnya.
Alhasil, penumpukan kristal di persendian, adalah efek samping yang sulit dihindari penderita asam urat.
Siapa saja yang bisa terkena asam urat?
Seperti dilansir Prevention, mereka yang gemar mengkonsumsi seafood tertentu, seperti udang, kepiting dan jenis shellfish lainnya, adalah mereka yang berpotensi punya masalah dengan asam urat.
BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan Mata agar Sehat hingga Tua
Konsumsi daging merah, alkohol dan makanan dan minuman manis, mereka yang berbadan gemuk, adalah mereka yang paling berpotensi terkena asam urat.
So, bagaimana cara menyembuhkan penyakit asam urat?
Kondisi ini tidaklah bisa disembuhkan, akan tetapi dapat dikontrol.
Sebuah studi menyatakan bahwa pola makan sehat, seperti yang ditunjukan pernderita darah tinggi, juga punya benefit yang sama untuk mereka yang asam urat.
BACA JUGA:5 Makanan Sehat Ini Bikin Pria Perkasa
Klaim tentang asam urat ini berdasarkan sebuah uji klinis yang dilakukan Johns Hopkins University School of Medicine di Baltimore, Amerika Serikat.
Dalam studinya, para peniliti AS ini melibatkan lebih dari 400 partisipan yang menjalankan program diet bernama DASH.
DASH adalah program diet yang hanya melibatkan buah-buahan, sayur-mayur, susu rendah lemak, dan lemak tak jenuh dalam jumlah terbatas.
Dalam studi yang dirilis dalam jurnal Arthritis and Rheumatology itu, ditemukan bahwa mereka yang menjalani program DASH, mengalami penurunan kadar asam uric dalam tubuh, benefisial untuk asam urat.
BACA JUGA:5 Camilan Sehat Rendah Kolesterol, Nikmat Sambil Nonton TV di Rumah
Menurut studi pimpinan Dr Edgar Miller III itu, program DASH ini menawarkan hasil yang efektif pada penderita asam urat, khususnya mereka di tahap-tahap awal.