Meski lahannya hanya 1 hektar dan juga sudah menghasilkan, juga tapi apapun keputusan dari pemerintah dia akan tetap dukung.
“Diganti saja sudah syukur, inikan program pemerintah, sudah selayaknya kita dukung,” ujarnya.
Disamping itu dirinya juga masih memiliki lahan yang bisa digarap.
“Karena selain bangun jalan tol, akses buat kami ke kebun pun juga nantinya akan dibangun jadi tidak rugi sih, yang jelas uang yang kita terima kini sudah bisa kita terima langsung juga kan," ungkap Hadi.
BACA JUGA: Perintah Jokowi, Akhir 2024 Jalan Tol Jambi – Betung Sudah Bisa Dinikmati Masyarakat
Proyek jalan Tol Betung-Jambi ini rencananya akan terealisasi pada 2024 mendatang.
Untuk semuanya, sudah tidak ada masalah.
Jika tidak ada halangan, jalan strategis nasional yang dibangun ini nantinya akan melintasi tiga Provinsi di Sumatera yakni di Jambi- Sumatera Selatan serta Pekanbaru, Riau, sebagai bagian dari cita-cita Presiden Jokowi untuk membangun Jalan Tol Trans Sumatra.
Sedangkan untuk Jambi-Riau diperkirakan akan dilaksanakan setelah 2024.
BACA JUGA:Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia, Penghubung Tol Kapal Betung Menuju Jambi
Dikarenakan beberapa alasan, yaitu anggaran yang tidak ada jadi belum bisa dilaksanakan pada tahap ini.
Mengingat tanah yang akan dibangun jalan tol Jambi –Rengat, merupakan kawasan hutan produksi PT Wirakarya Sakti sepanjang antara 25-28 kilometer.
Jadi butuh dana yang lebih besar hanya untuk pembebasan lahan saja.
Sebelumnya, penyelesaian Jalan Tol Jambi – Betung, Sumatera Selatan, rupanya menjadi atensi pemerintah pusat.
BACA JUGA:Harap Perhatikan Ini, Jika Ingin Mendahului Pengendara Lain di Jalan Tol
Bahkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan perintah langsung, akhir Jalan Tol Jambi – Betung sudah bisa dipakai masyarakat pada akhir 2024.