Setelah anthesis (bunga mekar) terjadi penyerbukan dan pembuahan.
Penyerbukan adalah peristiwa menempelnya serbuk sari (pollen) ke kepala putik (stigma), sedangkan pembuahan adalah bersatunya sel kelamin jantan dan betina.
Pembuahan akan terjadi apabila inti sperma dari serbuk sari dan inti sel telur melebur menjadi satu.
Hal tersebut dapat berjalan lancar apabila serbuk sari dan inti sel telur dalam keadaan sehat dan subur (fertile).
BACA JUGA:BARU! Promo McD November Hemat, 3 Ayam McD dan 3 Nasi Reguler Tak Sampai Rp50 Ribu
Serbuk sari harus mempunyai daya tumbuh yang tinggi, sedang kepala putik harus merupakan medium yang baik untuk perkecambahan dan pertumbuhan serbuk sari.
Pembuahan akan gagal apabila serbuk sari dan sel telur tidak subur (sterile ), atau antara serbuk sari dan sel telur mengalami ketidak cocokan (incompatible).
Contoh cara perkembangbiakan pada tumbuhan secara generatif adalah konjugasi, isogami, anisogami dan penyerbukan.
Alat-alat perkembangbiakan generatif tumbuhan terdapat pada bunga.
Bentuk dan susunan bunga setiap jenis tumbuhan berbeda-beda.
BACA JUGA:Wow! Segini Anggaran THR dan Gaji 13 ASN 2023, Lebih Gede
Meski begitu, perkembangbiakan generatif pada tumbuhan melalui beberapa cara yakni:
• Konjungsi adalah ketika reproduksi generatif pada tumbuhan belum jelas alat kelaminnya.
• Isogami merupakan meleburnya dua sel gamet atau kelamin yang
sama besar.
• Anisogami adalah meleburnya dua sel gamet yang tidak sama besar atau gamet 1 lebih kecil dan gamet 2 lebih besar.