Pemain-pemain muda mereka tentunya bernafsu menorehkan catatan besar dalam Piala Dunia pertama mereka.
Di antara darah muda Uruguay yang menjadi perhatian adalah rekrutan termahal Liverpool, Darwin Nunez, yang diperkirakan bakal dipasangkan di lini depan bersama striker gaek Luis Suarez yang menjadi tokoh utama di balik perjalanan menawan Uruguay selama Piala Dunia 2010 kala mereka menapak babak semifinal.
Pada usianya yang ke-23 tahun, Nunez 12 tahun lebih muda ketimbang Suarez dan Edinson Cavani yang keduanya memainkan Piala Dunia keempatnya.
Begitu pula dengan kapten dan pemain Uruguay paling sering membela timnas, Diego Godin. Nama-nama senior itu masih menjadi jaminan sukses.
BACA JUGA:Harry Kane Tak Peduli Dilarang Bermain di Piala Dunia, Ngotot Pakai Ban Kapten Lambang LGBT
Tetapi barisan muda mereka tak kalah menawan yang 13 di antaranya adalah debutan Piala Dunia, termasuk gelandang serba bisa Real Madrid Federico Valverde dan pemain Manchester United Facundo Pellistri.
Bahkan Rodrigo Bentancur yang sedang dalam performa terbaiknya di lini tengah yang membuat skuad Uruguay merata kualitas dan kekuatannya.
Pelatih Uruguay Diego Alonso sendiri memandang komposisi senior dan junior dalam timnya sebagai anugerah.
Diego Alonso percaya Uruguay bisa kembali menjuarai Piala Dunia ini yang sudah mereka lakukan pada 1930 dan 1950.
BACA JUGA:6 Fakta Unik Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar, Tidak Ada di Negara Lain
Namun di balik skuad yang begitu menjanjikan itu, Alonso sebenarnya memiliki celah yang bisa dieksploitasi Korea Selatan, yakni bidang pertahanan mereka.
Apalagi sampai tulisan ini diturunkan, Uruguay masih belum pasti apakah pilar mereka yang beberapa waktu lalu menjalani operasi paha, Ronald Araujo, bisa dimainkan melawan Korea Selatan yang empat tahun lalu tampil mengejutkan saat melawan Jerman.
Uruguay juga mesti mewaspadai efek Arab Saudi mengalahkan Argentina kepada tim-tim Asia yang benar saja diikuti jejaknya oleh Jepang yang menumbangkan Jerman sehari kemudian.
Uruguay sudah 14 kali mencapai putaran final Piala Dunia, sedangkan Korea Selatan melakukannya 11 kali.
BACA JUGA:Jungkook BTS Tampil Memukau di Pembukaan Piala Dunia Qatar 2022
Namun kedua tim tidak memiliki catatan bagus dalam pertandingan pembuka mereka.