OKU TIMUR, PALPRES.COM- Jajaran Polsek Martapura Polres OKU Timur tak butuh waktu lama untuk menangkap pelaku pembunuhan sadis terhadap Pebri Setiawan (20), warga Desa Sari Agung Kecamatan Lalan Kabupaten Muba.
Mahasiswa UIGM Palembang yang ditemukan tewas mengenaskan dengan tubuh penuh luka tusuk dan dibakar di Desa Girimulyo, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur dihabisi oleh teman sendiri, Haidar (20).
Haidar yang merupakan warga Desa Tegal Rejo Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur ditangkap di jalan lintas Sumatera lingkar Martapura OKU Timur, Rabu 23 November malam.
Kini Haidar bersama barang bukti mobil Honda Jazz diamankan di Mapolsek Martapura untuk penyidikan kasusnya.
BACA JUGA:Mayat Pemuda Hangus Terbakar di OKU Timur, Ditemukan Banyak Luka Tusukan
Kapolsek Martapura Kompol Tamimi mengungkapkan pelaku dapat ditangkap setelah kakak korban, Ariski (28) memberi informasi orang terakhir yang bersama korban.
Ariski mengatakan bahwa adiknya itu pergi bersama pelaku ke OKU Timur. Masih dijelaskan Kapolsek, terungkap pembunuhan korban dilakukan di Tanjung Senai Kabupaten Ogan Ilir.
Lalu jasad korban dibawa menggunakan mobil dan dibakar di Desa Rejosari Kecamatan Belitang Jaya OKU Timur.
Jasad korban sendiri ditemukan warga Bernama Rufali di Desa Giri Mulyo RT 001, Kecamatan Belitang Jaya, Rabu 23 November pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA:Heboh! Mayat Pria Bersimbah Darah Ditemukan di Desa Kota Negara OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Sejauh ini pihak kepolisian belum menjelaskan secara rinci terkait motif pembunuhan tersebut secara gamblang. Namun yang pasti polisi telah berhasil mengungkap kasus ini dengan sangat cepat.
“Untuk saat ini motif tersangka melakukan pembunuhan karena mengambil harta benda milik korban, nanti akan ada press conference tindak pidana pembuhunan ini,” jelasnya.
Berita Terkait, Warga Desa Girimulyo Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur mendadak heboh.
Pasalnya ada penemuan mayat laki-laki tanpa identitas dengan kondisi mayat hangus terbakar dan dan terdapat luka tusukan senjata tajam pada bagian dada, perut dan leher belakang korban, Rabu 23 November 2022.
Dari informasi di lapangan, mayat laki-laki ini pertama kali ditemukan oleh kepala desa (Kades) Rejo Sari yakni Rufaili (44) dimana dirinya hendak mengecek lahan miliknya yang ada di desa Girimulyo itu.