“Kalau secara umum sudah lumayan bagus. Tapi harus tetap berlatih agar di hari berikutnya penampilan yang digarap bisa lebih maksimal lagi. Baik penghayatan, pemanfaatan properti panggung, artikulasi, diksi dan ekspresi,” ujarnya.
Untuk meningkatkan kualitas aktor dalam teater, menurut Erwin diperlukan keseriusan belajar dalam mengolah konsentrasi melalui meditasi, yang menjadi dasar penting dalam teater.
“Penjiwaan seorang aktor, bisa dilakukan melalui proses belajar meditasi yang rutin. Ini harus dilakukan agar kita lebih konsen pada peran yang akan dilakoni dalam naskah. Tidak bisa, tiba-tiba langsung membaca naskah. Semua butuh proses yang tidak sebentar. Pesan saya kepada adik-adik, jangan pernah bosan belajar sehingga kita akan menjadi aktor yang berkulitas,” pesannya. *