BACA JUGA:Ada Lowongan PPPK Nakes di KemenPAN-RB, Cek Disini Formasinya
"Ketangguhan ini didorong karena kemauan kami untuk berubah, dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang sudah tidak sesuai dengan tantangan serta kebutuhan zaman.
Tentunya juga didorong oleh semangat menciptakan perubahan dan kebaruan,” tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan Menteri Nadiem, hingga hari ini masih ada yang ragu untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan pendidikan.
Memang, pada dasarnya tidak ada perubahan yang membuat kita nyaman.
BACA JUGA:2 Cara Cek Pengumuman Seleksi PPPK Guru Rabu 16 November 2022, Ikuti Langkah-langkahnya
Jika masih nyaman, itu artinya tidak berubah.
Perubahan tidak hanya terjadi bagi guru, kata Nadiem, perubahan juga meliputi seluruh pegawai di Kemendikbudristek yang terus dipacu untuk berinovasi, mengubah cara pandang dan cara kerja dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik.
Beberapa perubahan yang telah dilakukan Kemendikbduristek untuk para guru dalam Merdeka Belajar adalah terciptanya Platform Merdeka Mengajar, Program Guru Penggerak, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan pengangkatan guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).
BACA JUGA: Siap-siap, Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Diumumkan Besok, Cek Linknya Disini
Disampaikan Mendikbudristek, Platform Merdeka Mengajar dirancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi.
Platform tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan di lapangan, bukan keinginannya. Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat.
Artikel sudah tayang di jpnn.com dengan judul: Kado Mas Nadiem untuk Guru Honorer, 600 Ribu Diangkat PPPK Akhir Tahun Ini