Berikut ini sejumlah rangkuman fakta tentang jembatan antar pulau yang akan dibangun tersebut.
Pertama, Jembatan ini bernama Bahtera Sriwijaya.
Seperti dikutip dari pernyataan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, beberapa waktu lalu.
“Dari obrolan kami tadi, kami mengambil kesempatan untuk memberi nama Jembatan Sumatera-Bangka, yaitu ‘Bahtera Sriwijaya’," ujar Gubernur Herman Deru.
BACA JUGA:Jembatan Ampera, Simbol Kebangkitan Indonesia Setelah Kemerdekaan
Bahtera nanti akan dibangun dengan tiang yang tinggi, tentunya menggunakan teknologi yang tinggi juga pada proses pembangunannya
Kedua, lokasi jembatan berada di Provinsi Bangka Belitung, dan Tanjung Tapa Kecamatan Tunjung Selapan, Provinsi Sumatera Selatan.
Jembatan ini memiliki panjang sekitar 13.5 Meter.
Rencananya progres pembangunan akan dimulai pada tahun 2024.
BACA JUGA:Begini Komentar Presiden Jokowi tentang Jembatan Ampera
Lalu apa saja keuntungannya jika jembatan ini berhasil dibangun?
Tentunya akan banyak keuntunggan yang bisa dirasakan warga sekitar, apabila hal ini menjadi kenyataan.
Ini akan menjadi sebuah pilihan supaya bahan pokok di Bangka Belitung lebih murah.
Seperti diketahui harga bahan pokok disini cukup tinggi.
BACA JUGA:Kata Dinas PUBMTR, Pemasangan Lift Tidak Akan Membahayakan Jembatan Ampera
Dikutip pernyataan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bangka Belitung, Azwari Helmi mengatakan karena Babel daerah kepulauan, selalu ketergantung dengan daerah luar.