Sebelumnya, erupsi terjadi di Gunung Kerinci di Provinsi Jambi, Selasa, 6 Desember 2022, sekitar pukul 07.00 WIB.
Dalam kejadian itu, abu vulkanik berwarna kecoklatan menyembur hingga ketinggian 700 meter dari puncak Kerinci.
Menurut Sutarno, warga Kayu Aro, Gunung Kerinci terlihat menyemburkan abu yang cukup tinggi dengan warna coklat.
"Semburan abu coklat cukup tinggi ke arah bagian Sumatra Barat," kata Sutarno.
BACA JUGA: Penting, Ini 5 Suku di Sumatera Selatan yang Kalian Wajib Tahu
Menurut dia, semburan abu vulkanik dari kawah Gunung Kerinci terlihat pagi ini oleh warga, kalau kemarin tidak ada semburan.
Kita berharap tidak terjadi apa-apa," tambahnya.
Sementara itu, aktifitas warga masih seperti biasa bekerja di ladang.
Sedangkan Kepala Pos Pemantau Gunung Kerinci, Irfan membenarkan adanya peningkatan aktivitas Gunung Kerinci pada Selasa, sejak subuh hingga pagi sekitar jam 07.00 WIB.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Mekanisme Tuntaskan PPPK 2023 Direstui Presiden Jokowi
Aktivitas semburan abu berwarna coklat tersebut mengarah ke arah barat daya.
"Abu mengarah ke Barat Daya, setinggi lebih kurang 700 meter, berwarna coklat dari Subuh sampai pukul 07.00 WIB, setelah itu asapnya berwarna putih," katanya
Gunung Tertinggi di Sumatera
Mengutip dari situs Wikipedia, Gunung Kerinci dikenal juga sebagai Gunung Gadang, gunung tertinggi di pulau Sumatra dan gunung berapi tertinggi di Indonesia.
Dari posisinya, Gunung Kerinci terletak di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, dan masuk dalam Pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian 3.805 mdpl.
BACA JUGA:Gasak 3 Unit Laptop di SD Negeri 1 Sukajaya, Pelaku Diamankan Polsek Bayung Lencir