BANYUASIN, PALPRES.COM – Setidaknya ada empat tujuan dari pelaksanaan monitoring terhadap penyaluran pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang dilakukan Tim Opsnal Unit 1 Sub Direktorat (Subdit) 1 Industri, Perdagangan dan Asuransi (Indagsi) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel).
Tim Opsnal dipimpin AKP Hadi Sutrianto SH MSi melaksanakan monitoring mulai dari tingkatan distributor hingga ke petani tepatnya di Jalur 17, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
"Pelaksanaan monitoring sengaja kita lakukan dengan harapan agar tidak terjadi penyimpangan, salah satunya agar pupuk bersubsidi dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET)," ungkap Kepala Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel Kompol Hadi Saefudin SE M Si didampingi Kanit 1 AKP Hadi Sutrianto SH M Si.
Di samping agar penjualan pupuk bersubsidi ini sesuai Harga Eceran Tertinggi, pelaksanaan monitoring ini juga dimaksudkan untuk menjamin para petani bisa mendapatkan pupuk sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK).
BACA JUGA:Pemegang Kartu KIS BPJS Kesehatan Bisa Dapat Bansos Tahun 2023, Tanpa Syarat Cukup Lakukan Ini
"Dari petani di Tanjung Lago, kita berharap agar kalau bisa waktu penyaluran pupuk bersubsidi bisa dipercepat karena saat ini sudah memasuki musim tanam padi," imbuh AKP Hadi Sutrianto.
Monitoring penyaluran pupuk bersubsidi oleh Tim Opsnal Unit 1 Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel mutlak dibutuhkan tidak lain bermaksud agar program pemerintah pusat ini dapat tepat sasaran.
Diberitakan sebelumnya, Unit 1 Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel belajar bagaimana menyalurkan pupuk bersubsidi tepat sasaran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel melaksanakan kegiatan studi kaji pelaksanaan dan pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi ke Pemprov Jawa Tengah (Jateng).
BACA JUGA:SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Untuk Industri Pupuk Terpenuhi
Hal ini dikarenakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah empat kali berturut-turut diganjar penghargaan nasional dalam penyaluran pupuk bersubsidi sehingga layak juga diterapkan di Provinsi Sumsel.
Dipimpin Kepala Biro (Karo) Perekonomian Pemprov Sumsel H Afrian Joni yang di dalamnya turut serta Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Industri, Perdagangan dan Asuransi (Indagsi) Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Hadi Saifudin SE, rombongan dari Sumsel diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno SE MM di ruang rapat Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Jateng. (*)(