“Atau usulan pembangunan fisik yang bertahun-tahun belum juga terakomodir agar bisa segera terealisasi,” jelasnya.
Dia meyakinkan, kedepan akan lebih proaktif memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya usulan mendesak dan harus diprioritaskan.
”Seperti IPAL tadi. Ada juga 4 PJU yang tidak berfungsi. Sehingga ketua RT terpaksa menggunakan uang KAS sebesar Rp 1.700.000 untuk mengganti lampu yang rusak. Ini kan harusnya tanggung jawab pemerintah, bukan Ketua RT. Saya rasa aspirasi seperti ini yang harus diperjuangkan,” pungkasnya.*