Namun, tidak semua siswa bersedia untuk pindah.
Masih ada siswa yang memilih bertahan dan mereka terpaksa belajar di kelas tanpa didampingi oleh guru.
Ada sekitar 200 orang tua dan siswa menolak dan memilih bertahan belajar di SDN Pocin 1.
Pada Minggu (12/12), Satpol PP Kota Depok ditugaskan untuk merobohkan bangunan SDN Pocin 1.
BACA JUGA:Lolos ke Final Piala Dunia 2022, Lionel Messi Cetak 7 Rekor Fantastis
Rencana tersebut batal karena mendapatkan perlawanan dari orangtua siswa.
Wali Kota Depok Mohammad Idris telah menjalin pertemuan penting dengan Kemenko PMK, Kemendikbud-Ristek, hingga KPAI untuk membahas polemik SDN Pondok Cina 1 Depok.
Pertemuan itu dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud-Ristek Muhammad Hasbi Menjabat, Kementerian PPPA.
Kemudian KPAI, Komisi ASN dan Ombudsman RI.
Sementara dari pihak Pemkot Depok, Idris didampingi Sekda Depok, Kadisdik Depok hingga Kasatpol PP Depok.
"Akhirnya mereka menyampaikan satu per satu. Terutama dari KPAI, yang relatif lebih panjang bicaranya karena memang diawali dengan pembicaraan yang normatif. Teori tentang perlindungan anak dan kami sudah sepakati dan beberapa hal juga sudah kita laksanakan," kata Idris di Balai Kota Depok, Jawa Barat, Selasa 13 Desember 2022. *