Proyek Jalan Tol di Depok Ditarget Rampung Desember 2024, Tapi Pembebasan Lahan Belum Selesai, Kok Bisa?
Ilustrasi proyek jalan tol di Depok yang pembebasan lahannya belum selesai-istock-
PALPRES.COM - Pemerintah terus menggesa pembebasan lahan proyek Jalan Tol Depok - Antasari (Desari).
Selain itu, dana ganti rugi lahan yang disiapkan pemerintah untuk pembebasan lahan Tol Desari juga fantastis.
Pasalnya, Badan Pertanahan Nasional (BPN) membeberkan nominal dana ganti rugi lahan yang dikucurkan mencapai Rp19,4 triliun.
Besarnya dana pembebasan lahan diharapkan agar progres proyek Jalan Tol Desari ini makin lancar.
Diketahui, proyek Jalan Tol Depok - Antasari pada dasarnya telah beroperasi sebanyak dua seksi.
Tapi, pentngnya keterhubungan jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) II membuat ada seksi baru yang harus dibentangkan.
Ditarget rampung Desember 2024, Tol Seksi III dari Jakarta ke daerah perbatasan ibukota sedang digesa pengerjaannya.
Apabila melihat targetnya, penetapan lokasi proyek batas waktunya April, namun sayangnya pengadaan lahan belum juga beres.
Sebanyak 3.085 bidang lahan akan dilibas Proyek Jalan Tol Depok - Antasari.
Per Januari 2024, sayangnya pembebasan lahan proyek Jalan Tol Desari baru selesai 73,68 persen.
Dari total kebutuhan lahan seluas 113 hektare, sebanyak 108 hektare yang lahannya telah selesai pengurusannya.
Artinya, sudah ada 2.294 bidang lahan yang disiap untuk digarap untuk proyek jalan tol di Depok ini.
Akan tetapi, disebabkan ada kebutuhan lahan tambahan, maka progres pembebasan lahan semakin panjang penantian dan effort-nya.
Setidaknya, ada kebutuhan lahan proyek Jalan Tol Desari bertambah menjadi 3.293 bidang lahan.
Lahan yang masih perlu proses pembebasan meliputi wilayah Kelurahan Cipayung dan Cipayung Jaya.
Ada juga di Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Pangkalan Jati dan Gandul.
BACA JUGA:Mau Kerja di Kapal? Cek Lowongan Kerja BUMN PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) di Sini!
Informasi lainnya, Proyek Jalan Tol Depok - Antasari Seksi III berawal di kawasan Sawangan hingga Bojong Gede.
Dimana total panjang lintasan tambahan ini mencapai 9,5 kilometer.
Ruas Tol Desasi sendiri membentang di sepanjang kabupaten Bogor, Jakarta Selatan hingga Kota Depok.
Hingga kini, lintasan jalan bebas hambatan Seksi I telah beroperasi yang sempat mendapatkan pendanaan dari Bank BRI.
BACA JUGA:Menguak Manfaat Batu Akik Sumur Bandung, Konon Mampu Melariskan Dagangan
Dana sebesar Rp2,1 triliun dialirkan Bank BRI ke pihak pembangun ruas tol tersebut berdasarkan informasi dari Kemenetrian Keuangan.
Tahun 2015, BRI membantu proyek jalan tol di Depon dengan mengucurkan dana pembiayaan itu.
Dua tahun kemudian, ada juga talangan dana untuk pembebasan lahan senilai Rp1,3 triliun.
Kehadiran ruas tol di Depok ini diharapkan bisa mengurai penumpukan kendaraan di lintasan Jagorawi.
BACA JUGA:PANAS! 4 Wartawan Senior Berebut Kursi Ketua PWI OKI, Siapa Terkuat? Ini Sosoknya
Tak hanya Tol Depok - Antasari, Tol Cinere - Jakarta - Bogor dan Tol Cimanggis - Cinitung juga tengah dikebut pembebasan lahannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: