MUARADUA, PALPRES.COM- Material longsor berupa batu berada disisi akses jalan Muaradua-Jagaraga di kawasan Talang Bukit Tinggi, tak jauh dari Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan.
Pantauan di lapangan, batu berukuran cukup besar tersebut sudah beberapa hari terakhir diduga kuat akibat longsor setelah hujan lebat kerap melanda akhir-akhir ini.
Ruas jalan Jagaraga-Pemkab ini salah satu akses keluar masuk Kabupaten OKU Selatan, untuk menuju ke luar daerah.
Tak hanya, membahayakan pengendara, ancaman longsor mengancam pengguna jalan. Mengingat, akses jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat.
BACA JUGA:Buat Heboh Warga Muara Dua, Pemotor Tewas di Semak-semak Usai Tabrak Pohon
Ari, salah satu warga mengatakan, material longsor tersebut, sudah beberapa hari terakhir. Diduga, batu berukuran cukup besar itu longsor dari atas bukit.
"Longsor waktu hujan. Sekarang, hanya dibiarkan saja,” ungkapnya.
Dikatakanya, kendati sampai mengganggu aktivitas lalu lintas kendaraan, namun adanya batu besar disisi kiri jalan, akan membahayakan pengendara melintas.
“Material batu longsor ini tentu saja akan membahayakan pengendara, karena berada disisi jalan yang rusak," tambahnya.
BACA JUGA:Event JASS ke-10, Ratusan Rider Jelajahi Alam di Muara Dua
Sementara itu, Diyan pengendara lainnya mengatakan, adanya material longsor dan jalan rusak banyak pengendara terjebak.
“Kalau tidak berhati-hati bisa celaka saat melintas, karena selain ada batu-batu besar, juga ada jalan rusak berupa cor beton yang amblas,” pungkasnya.
Berita Terkait, hujan lebat saat ini terus mengguyur hampir mayoritas wilayah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, mengakibatkan beberapa ruas jalan amblas akibat tanah longsor.
Salah satunya, ruas jalan amblas yang terancam terputus ada di Desa Talang Padang, Kecamatan Buay Pemaca.
BACA JUGA:Manfaati Perkarangan Kantor Desa Padang Muara Dua Dengan Tanaman Toga