2. Kabupaten Banyuasin
Nama Kabupaten Banyuasin diambil dari nama sungai Banyuasin yang melintasi Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin.
Perkataan Banyuasin sendiri berasal dari istilah Bahasa Melayu Palembang yang merupakan perkataan pinjaman dari bahasa Jawa yakni banyu (air) dan asin, merujuk pada kualitas air sungai tersebut yang masin rasanya, terutama ke arah pantai.
Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Musi Banyuasin yang terbentuk berdasarkan UU No. 6 Tahun 2002.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Lisan Serambe Banyuasin, Tercatat Sebagai Warisan Budaya Takbenda
3. Kota Palembang
Berdasarkan perhitungan dari prasasti Sriwijaya yang dikenal sebagai prasasti Kedudukan Bukit, kota yang dikenal dengan makanan khasnya pempek ini berumur setidaknya 1337 tahun dan kota tertua di Indonesia.
Menurut Prasasti yang berangka tahun 16 Juni 682. Pada saat itu oleh penguasa Sriwijaya didirikan Wanua di daerah yang sekarang dikenal sebagai kota Palembang.
Menurut topografinya, kota ini dikelilingi oleh air, bahkan terendam oleh air. Air tersebut bersumber baik dari sungai maupun rawa, juga air hujan. Karena kondisi inilah maka nenek moyang terdahulu menamakan kota ini sebagai Pa-lembang.
BACA JUGA:7 Tempat Liburan Akhir Tahun di Palembang, Nomor 6 Paling Favorit
Dalam bahasa melayu Pa atau Pe sebagai kata tunjuk suatu tempat atau keadaan sedangkan lembang atau lembeng artinya tanah yang rendah, lembah akar yang membengkak karena lama terendam air (menurut kamus melayu).
Sedangkan kalau menurut bahasa melayu-Palembang, lembang atau lembeng adalah genangan air.
Jadi Palembang adalah suatu tempat yang digenangi oleh air.
Dengan begitu, Palembang memiliki arti suatu tempat yang digenangi oleh air.
BACA JUGA:7 Tempat Wisata Budaya Populer di Palembang
4. Kota Prabumulih