Hore! Harga BBM Non Subsidi Bakal Turun, Ini Penjelasan Pertamina

Selasa 20-12-2022,14:14 WIB
Reporter : Bethanica
Editor : Bethanica

Compressed Natural Gas (CNG) merupakan bahan bakar gas yang dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam.

CNG disimpan dan didistribusikan dalam bejana tekan, biasanya berbentuk silinder. 

CNG memiliki tekanan 200 bar, dengan tangki yang lebih besar ketimbang LGV.

BACA JUGA:Tahun Depan BBM Jenis Premium Dihapus, Tapi BLT BBM Diperpanjang, Segera Cairkan di Kantor Pos Sebelum Hangus

Harga CNG sebesar Rp3.100 per liter setara Premium (lsp). 

Rencananya, CNG akan dinaikkan menjadi Rp4.100 per lsp.

CNG digunakan di daerah-daerah yang memiliki sumber gas atau terdapat pipa gas bumi. 

Tidak mengherankan kalau SPBG CNG terbatas jumlahnya.

BACA JUGA:Konsumsi BBM Jelang Libur Nataru Diprediksi Naik, Siapkan 16 SPBU Kantong di Titik Jalur Mudik dan Area Wisata

Dikutip dari Disway.id, pihak Pertamina mengklaim dengan menggunakan CNG lebih irit 55 persen dari Pertalite.

Bahan bakar pengganti Pertalite ini dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan disinyalir mampu meningkatkan kesejahteraan pengguna sepeda motor.

Haryo juga mengungkapkan, emisi gas buang CNG rendah sehingga aman bagi lingkungan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

”Komposisi utama pada CNG untuk sepeda motor adalah metana yang bersih dan beroktan tinggi yang mampu memberikan manfaat performa mesin yang baik dan gas buang yang ramah lingkungan,” ulas dia.

BACA JUGA:Sempat Pro Kontra, BBM Premium Resmi Dihapus 1 Januari 2023, Begini Perjalanannya

Dalam pengaplikasiannya nanti, pihaknya akan melakukan pengujian konversi CNG sebanyak 100 ribu unit sepeda motor.

Haryo menjelaskan, nantinya sepeda motor tersebut akan memasangkan ukuran tabung CNG 14 x 53 cm.

Kategori :