JAKARTA,PALPRES.COM- Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi diprediksi akan turun dalam waktu dekat.
Hal ini seiring dengan harga minyak mentah dunia yang saat ini sedang turun.
Lalu, bagaimana dengan harga BBM yang dipasarkan di Indonesia ? apakah ikut mengalami penurun atau masih tetap dengan harga semula.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) telah melakukan penyesuaian harga BBM pada 1 Desember 2022.
BACA JUGA:Kementerian ESDM Perkenalkan Pengganti BBM, Gas Buang 0 Persen
Penyesuaian harga BBM ini berlaku untuk BBM non subsidi jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite.
Saat ini harga Pertamax Turbo naik sebesar Rp900 per liter, dari sebelumnya Rp14.300 per liter jadi Rp15.200 per liter.
Pertamax Dex juga mengalami kenaikan harga lumayan tinggi yakni sebesar Rp250 per liter dari sebelumnya Rp18.550 menjadi Rp18.800 per liter.
Sedangkan harga Pertamina Dex mengalami kenaikan sebesar Rp300 per liter dari sebelumnya Rp18.000 menjadi Rp18.300 per liter.
BACA JUGA:Pengganti BBM Pertalite Bernama CNG, Harganya Hanya Rp3.000 perliter
Terkait dengan harga minyak mentah yang saat ini dalam tren menurun, PT Pertamina memberikan penjelasannya.
Corporater Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mengkaji adanya penurunan harga BBM non subsidi di Indonesia setelah harga minyak mentah dunia turun.
Pada perdagangan minyak mentah per hari Senin 19 Desember 2022, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ada di level 75,25 dollar AS per barrel dan minyak mentah Brent seharga 80 dollar AS.
Bahkan pekan lalu, harga minyak mentah mencapai level terendah tahunini di 71 dollar AS per barrel.
BACA JUGA:Sayonara! BBM Ini akan Susul Premium Menghilang di SPBU Tahun 2023