MUSIRAWAS,PALPRES.COM- Sumaryanto alias Bendol (32) warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musirawas kembali mendekam dibalik jeruji Mapolres Musirawas, Polda Sumatera Selatan.
Tersangka diamankan oleh Tim Landak Satreskrim Polres Musirawas lantaran telah melakukan perampokan disertai pembunuhan terhadap siswa sekolah yang jasadnya ditemukan di area persawahan Desa Ngadirejo pada Rabu 16 November 2022, sekitar pukul 08.30 WIB.
Bendol disergap petugas saat sedang santai di dalam pondok di Desa Prabumulih I, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musirawas pada Senin 19 Desember 2022, sekitar pukul 02.30 WIB.
BACA JUGA:Dari Sinilah Pelaku Pembunuhan Orangtua dan Kakak Kandung di Magelang Membeli Racun
Ironisnya, tersangka juga baru tiga bulan keluar penjara dengan kasus penggelapan.
“Benar, tersangka pembunuhan siswa SMP inisial FD sudah ditangkap Tim Landak Sat Reskrim Polres Mura,” kata Kapolres Mura AKBP Achmad Gusti Hartono, SIK didampingi Wakapolres beserta Kasat Reskrim AKP Indra Prameswara saat konfrensi pers.
Dikatakannya, penangkapan tersangka berkat partisipasi masyarakat dengan adanya pengaduan melalui bantuan polisi yang sudah disosialisasikan sesuai dengan instruksi Kapolda Sumsel.
Pelaku mengaku uang hasil penjualan motor milik korban digunakan uang untuk membeli narkoba dan sisanya diberikan kepada anaknya.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Sadis di OKU Timur Ternyata Teman Sendiri
"Motor itu aku jual duetnyo aku belikan sabu dan sisi duetnyo aku kasih samo anak aku, " Ucapnya"
Sebagaimana diketahui, kasus pembunuhan ini terkuak setelah jenasah FD ditemukan dalam posisi tertelungkup di area persawahan Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo, Mura, Sumsel pada Rabu 16 November 2022, sekitar pukul 08.30 WIB.
Jasad siswa SMP ini ditemukan di irigasi sawah oleh Triyono (49), pemilik sawah yang tinggal di Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musirawas.
Berita terkait, Motif pembunuhan sadis bakal calon (Bacalon) Kepala Desa (Kades) Betung II, Arfani (50), akhirnya terungkap.
Pelaku Arfani (50), nekat menghabisi nyawa korban dengan sadis, 20 Juli 2022 sekitar pukul 05.00 WIB, karena sakit hati akibat sering diejek pelaku.
BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Sadis Balon Kades Sempat Diamankan Sebagai Saksi