7 Hasil Kerajinan di Ogan Ilir, No 4 Sudah Diekspor ke Australia

Rabu 21-12-2022,21:09 WIB
Reporter : Widjan
Editor : Ella Twit

Pengerjaan rumah knock down lebih kurang 1 sampai dengan 2 bulan. Kayu yang digunakan adalah kerangka menggunakan kayu seru, lantai kayu seru/durian, dinding kayu Meranti, renda pagar kayu seru/durian dan atap menggunakan daun rumbia.

5. Pengrajin/Penjahit Pakaian

Berikutnya desa Ulak Kerbau, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan IlirIlir Sumsel. Dimana menurut informasi bahwa di desa ini hampir seluruh masyarakat di desa ini profesinya adalah penjahit pakaian. 

Mereka menerima jahitan dari para pedagang kota Palembang dalam partai besar dan setiap hari.

Kurang lebih terdapat 300-an orang yang menjahit pakaian ini, dimana beberapa orang/rumah berfungsi sebagai pembuat pola dan pemotong kain, lalu menjahitnya disebar/dikerjakan oleh masyarakat lainnya di desa.

BACA JUGA:Bukti Nyata Panorama Keindahan Tanjung Senai Ogan Ilir, Wajib Dikunjungi

Ibu Zunayyah dan Pak Zubairi sepasang suami istri penjahit di desa ini, konon ceritanya bahkan bapak Bupati beserta pejabat-pejabat lainnya pun menjahitkan pakaiannya kesini.

Lalu ada ibu Ita, yang sudah 17 tahun menjalani profesinya sebagai penjahit sehingga sampai saat ini dapat memenuhi kehidupannya bahkan menyekolahkan putra putrinya sampai ke perguruan tinggi. 

Ongkos jahitan di sini jauh lebih murah di banding penjahit di Palembang bahkan sampai 3 kali lipat lebih murah.

6. Kerajinan Tenun songket


toko songket di desa Limbang Jaya, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir Sumsel-wijdan-palpres.com

Kami singgah ke sebuah toko songket di desa Limbang Jaya, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir Sumsel. Menurut informasi penduduk toko inilah yang menampung semua songket hasil tenunan masyarakat untuk dipasarkan ke Palembang dan luar kota bahkan keluar negeri. 

BACA JUGA:Nama Makam-Makam Bersejarah di Kabupaten Ogan Ilir, Yuk Kita Kenali

Total penenun yang menyetorkan kain songket tenunannya ke toko ini kurang lebih 500 orang penenun, berasal dari desa Tanjung Pinang 1 dan 2, desa Limbang Jaya 1 dan 2, desa Pemulutan dan desa Tanjung Laut.

Disini para penenun menerima pekerjaan tenunan setelah menerima perangkat tenun yang disebut cukitan. 

Kategori :