7 permainan Tradisional Sumatera Selatan Ini Sudah Jarang Dimainkan

Jumat 23-12-2022,16:55 WIB
Reporter : Sri Devi
Editor : Sri Devi

Cara bermainnya ialah dengan meletakkan dakocan masing-masing di atas lantai bidang datar dan disusun tegak berjejer.

Masing-masing peserta biasanya memiliki dakocan penyerang yang digunakan untuk menjatuhkan dakocan lawan, biasanya dakocan penyerang ini memiliki bentuk yang agak besar dan tebal.

Cara menjatuhkan dakocan lawan ialah dakocan penyerang ditegakkan, kemudian ditahan dengan jari kiri, lalu dibidik, diarahkan, dan dijentikkan ke dakocan lawan.

BACA JUGA:Ada Pulau di Tengah Danau Objek Wisata Danau Aur Bisa Jadi Tujuan Libur Akhir Tahun

Dakocan lawan yang berhasil kita jatuhkan ada poinnya masing-masing. Untuk dakocan yang berukuran besar poinnya 10, sedangkan yang berukuran kecil memiliki poin 3 – 5. Peserta yang berhasil mengumpulkan poin tertinggi dialah pemenangnya.

Selain itu ada pula yang bermain Dakocan dengan cara lain, yaitu dengan menaruh Dakocan di telapak tangan, lalu melemparkannya ke atas. Kemudian ditangkap dengan punggung tangan.

Dakocan yang ada di punggung tangan tersebut dilemparkan lagi ke atas kemudian ditangkap dengan genggaman tangan. Sekilas memang terlihat mudah, namun sebenarnya Dakocan ini juga cukup sulit.

Kesulitannya adalah memainkan Dakocan dengan menaruh di tangan dengan jumlah yang semakin banyak. Tapi disitulah sisi menariknya permainan tradisional ini, Sederhana tapi cukup menantang.

BACA JUGA:10 Tempat Wisata Terbaik Kabupaten PALI, Cocok Untuk Liburan Akhir Tahun

7. Damri

Damri adalah permainan Anak-anak di Kota Palembang.

Permainan ini muncul berawal dari keasyikan anak-anak di Kota palembang melihat bus Damri yang lalu lalang di daerah mereka yang menaikkan dan menurunkan penumpang sehingga anak-anak meniru dengan membuat permainan.

Pertama-tama pemain dibagi menjadi dua kelompok. Mereka kemudian membuat dua garis dengan masing-masing garis berada di dua sisi yang berbeda.

BACA JUGA:Rekomendasi 7 Tempat Wisata di Bandung, Cocok Untuk Liburan Akhir Tahun

Para pemain juga tidak lupa menyiapkan 'ancak' yang terbuat dari pecahan genting berbentuk bulat atau petak. 'Ancak' ini akan dijadikan tiap pemain untuk melempar ke arah garis yang telah dibuat sebelumnya.

Perwakilan kelompok terlebih dahulu melempar 'ancak' ke garis sasaran. 'ancak' yang paling dekat dengan garis adalah pemenang. Pihak yang kalah akan menggendong yang menang sebagai hukumannya dari garis melempar ke garis sasaran.

Kategori :