Ditemukan 'Kerajaan yang Hilang' Berusia 2.000 Tahun di Guatemala, Ada Lapangan Bola

Senin 26-12-2022,13:51 WIB
Reporter : Timo
Editor : Timo

JAKARTA, PALPRES.COM – Arkeolog menemukan kerajaan bangsa Maya berusia 2.000 tahun di sebelah utara Guatemala.

Hampir 1.000 pemukiman bangsa Maya kuno ditemukan di Lembah Mirador-Calakmul Karst dan perbukitan sekitarnya. 

Di lokasi itu, ternyata ada 417 kota, desa, dan perkampungan.

Diperkirakan berdiri sejak tahun 1.000 sebelum Masehi hingga 100 Masehi.

BACA JUGA: Twitter Perhari Rugi Rp62,5 Miliar, Ini Kata Elon Musk

Demikian menurut penelitian yang dipublikasikan secara daring pada 5 Desember lalu oleh Pers Universitas Cambridge.

Dilansir dari laman Charlotteobserve, Rabu 21 Desember 2022, arkeolog menggunakan teknologi LiDAR – metode penginderaan jauh yang bisa menampilkan gambar tiga dimensi dan informasi permukaan Bumi. 

Berkat teknologi ini, peneliti bisa mengetahui pemukiman di sana mencakup sejumlah kerajaan yang saling terhubung.

Arkeolog menuturkan, temuan mereka ini memperlihatkan adanya kerajaan yang cukup maju dan terhubung lewat jalan pintas.

BACA JUGA:CATAT! 4 Kategori Pemilik NIK dan KK Ini Tidak Bisa Terima Dana Bansos Tahun 2023

Ada interaksi sosial di sana, kehidupan ekonomi, politik, dan kemungkinan pemerintahan yang terpusat.

Menariknya, di tengah permukiman itu, arkeolog juga menemukan setidaknya 30 lapangan sepakbola. 

Lapangan itu berukuran panjang antara 10-20 meter dan memiliki dua bagian dengan garis utara-selatan.

Di salah satu lokasi terbesar, El Mirador, ada tujuh lapangan bola ditemukan.

BACA JUGA:Hadapi Indonesia, Brunei Tak Diperkuat Pesepakbola Terkaya di Dunia

Kategori :