"Dan karena raja Maya yang paling berkuasa mengandalkan waduk perkotaan selama musim kemarau tahunan untuk akses ke air minum bersih, penurunan curah hujan berarti tingkat air turun, panen gagal dan raja kehilangan sumber daya mereka," ujar Lucero.
Masalah politik lain semakin diperparah melalui fakta bahwa penguasa Suku Maya sering menghubungkan kekuatan mereka dengan dewa.
Akibatnya, masyarakat suku Maya menjadi kehilangan kepercayaan pada penguasa. *