Sedangkan Tala Batu yang terletak di Kecamatan Buay Madang Timur 40KM dari Martapura. Menurut cerita masyarakat setempat merupakan sumpahan sipahit lidah, karena pada saat itu masyarakat setempat mengadakan pesta menyambut musim tanam padi dengan membawa alat – alat kesenian, karena penduduk lagi bepesta dan kurang perhatian dengan si pahit lidah maka dia murka dan disumpahnya menjadi batu.
Masih banyak lagi peninggalan yang dianggap bekas atau singgahi oleh serunting Sakti atau Si Lidah Pahit, semua berdasarkan kisah yang dihimpun dari berbagai versi daerah masing-masing.
Menurut legenda Kesaktian beliau ada di lidahnya. Diantara berbagai macam keramatnya adalah beliau mempunyai Ucapan ( Kalimat Sakti ) yang bisa membuat apapun yang disumpahnya menjadi seperti yang di ucapkannya. Keluarga keturunanya mengenal kalimat itu dengan nama “ UCAP GUMAI".
Sejauh yang di ketahui, ilmu ini menjadi semacam tradisi yang terus menyambung sampai ke anak cucu. Tanpa harus dipelajari pun, beberapa orang dikeluarga keturunanya mempunyai kemampuan Ucap Gumai tersebut. Apalagi jika terdesak kedalam suatu persoalan yang membahayakan, terkadang tanpa sengaja keluar ucapan sumpah tersebut.
BACA JUGA:Simak, 4 Bidang Ilmu Ini Prioritas Rekrutmen Calon ASN 2023
Saking berbahayanya ilmu itu, para Tetua menyembunyikan ilmu itu rapat-rapat sampai sekarang. Yang masih menyimpannya kemungkinan besar hanyalah Para Jurai Kebale’an (Tetua Adat suku Gumai, Keturunan dari Puyang Tuan Radje). Kami mendapatkan sebuah SERAPAH / KALIMAT yang sumbernya disebutkan berasal dari Puyang Si Pahit Lidah.
Kalimat ini di tulis oleh KH. Bahri bin Pandak, Tanjung Atap-Komering Ilir Palembang didalam kitabnya yang berjudul Aurodul Hakiim. Dan beliau menyebutkan, mendapatkan Kalimat ini dari Ujo’ Agus, Air Pedaro.
Redaksi Kalimat itu begini: Bismillahir rahmaanir rahiim
Assalamu’alaikum kang malih jati
Wa’alaikum salam warohmatullahi wa barakaatuh
BACA JUGA:Hore! Skema Baru Dana Pensiun PNS Buat Kaya Mendadak, Nilainya Fantastis
Ingkang pangeran akulah pangeran pati
Biso tedong biso si pahit lidah
Biso dibisakan kau oleh Allah ta’alaa
Aku dikuasakan aku waliyullah
Berkat laa ilaha ilallah muhammadur rasulullah…(sebut hajat kita)