"Namanya pelatih kepala jadi harus bisa menjadi pusat di suatu tim," kata Shin Tae-yong.
"Meskipun senang dan berbahagia tetapi harus bisa memisahkan (ekspresi senang namun harus tetap fokus)," tambahnya.
Shin Tae-yong berdalih, dirinya tetap fokus melihat pertandingan sehingga tak berselebrasi.
Di dalam hatinya, ia mengaku sangat senang saat timnas Indonesia mencetak gol.
"Saya bisa menunjukkan kepada pemain dan pemain bisa saja semangat dan memperkuat mental," ujarnya.
"Memang setiap pertandingan berbeda, tetapi saya berusaha untuk tetap fokus dan supaya pemain pun bisa fokus dan memperkuat mental."
"Sebenarnya dalam hati sangat bahagia," tambahnya.
Ia mengaku bingung harus melakukan evaluasi seperti apa terhadap timnas Indonesia.
Pasalnya, lawan yang dihadapi terbilang lemah.
"Saya jujur bingung apa yang harus diperbaiki karena Brunei adalah lawan yang lebih lemah dari kami. Tapi mungkin satu hal yang diperbaiki adalah ketika mendapat peluang, harus bisa cetak lebih banyak gol," kata Tae-yong.
Selain itu, Tae-yong mengomentari pemain terbaik di laga versus Brunei.
Menurutnya, semua pasukannya telah memberikan yang terbaik sehingga bisa menang telak.
"Untuk pemain terbaik lawan Brunei, menurut saya semua pemain layak mendapatkannya," ucap sosok berpaspor Korea Selatan tersebut.
Sementara itu, pemain timnas Indonesia Yakob Sayuri mempersembahkan golnya buat penduduk Tanah Air.
Gol tersebut terasa spesial karena diukir satu hari setelah ia merayakan Natal.
Yakob mencatatkan namanya di papan skor saat masa injury time.