Citraland
Honda

Pertamina EP Donggi Matindok Field Mulai Garap Lapangan Offshore

Pertamina EP Donggi Matindok Field Mulai Garap Lapangan Offshore

Kapal Etzomer 1601 menarik Jack Up Rig Sinoocean Peace dari Lokasi PGN SAKA - RGL 3, Gresik menuju wilayah pesisir Kec. Bungku Utara, Kab. Morowali Utara, lokasi pengeboran sumur lepas pantai WBG-001 PEP Donggi Matindok Field-Istimewa-

MOROWALI UTARA, PALPRES.COM– Pertamina EP Donggi Matindok Field melanjutkan upaya mencari cadangan produksi minyak dan gas bumi.

Dengan melaksanakan tajak sumur eksplorasi West Beluga (WBG)-001 di Kecamatan Mamosalato dan Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. 

Tajak sumur tersebut ditargetkan selesai pada akhir Maret 2025. 

Hingga 2 Januari 2025, pemboran WBG-001 sudah mencapai kedalaman 459 mMD dari target kedalaman akhir 2541 mMD/2500 mSSTVD (meter kedalaman terukur). 

BACA JUGA:MANTAP! Pertamina EP Donggi Matindok Field Raih Penghargaan Internasional WSO 2024

BACA JUGA:Pertamina EP Donggi Matindok Field Serahkan 1 Unit Ambulance di Banggai

Upaya tersebut merupakan bagian dari Drilling Campaign Regional Indonesia Timur yang dilaksanakan di wilayah Sulawesi Tengah dan Papua sepanjang 2024-2025. 

Sebelumnya eksplorasi di Sulawesi Tengah dilakukan di lima titik sumur yakni East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, Julang Emas (JLE) dan Yaki Emas di Kabupaten Banggai, serta Tedong (TDG)-001 di Kabupaten Morowali Utara. 

“Menutup tahun 2024, kami kembali melaksanakan pengeboran kali ini di West Beluga (WBG)-001 sebagai komitmen untuk menjaga keberlanjutan operasi dan produksi minyak dan gas bumi.

Ini merupakan sumur eksplorasi lepas pantai (offshore) pertama PEP Donggi Matindok Field yang berarti juga tantangan baru bagi kami,” ujar Direktur Regional Indonesia Timur Muhamad Arifin. 

BACA JUGA:Pertamina EP Donggi Matindok Field Mulai Bor Sumur TDG-001 di Morowali

BACA JUGA:Capai 10 Juta Jam Kerja Selamat, Pertamina EP Donggi Matindok Field Adakan Kegiatan Ini

Vice President Eksplorasi Regional Indonesia Timur Dedi Yusmen menambahkan sumur ini merupakan pembuka rangkaian pemboran sumur eksplorasi offshore Sulawesi lainnya yang akan mendukung pembuktian tambahan cadangan minyak dan gas.

“Wilayah Regional Indonesia Timur merupakan masa depan cadangan migas Indonesia karena di wilayah ini banyak potensi yang belum tergarap, khususnya wilayah lepas pantai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: