Hal itu wajar, karena lahannya yang terkena proyek jalan tol hanya 156 meter persegi atau 1,5 tumbuk.
Dia mengaku senang, karena lahan itu dia beli Rp10 juta dan dihargai Rp 17 juta.
“Lumayan, 4 tahun dianggurin, dapat untung Rp 7 juta,’’ ungkapnya.
Jika tidak ada aral melintang, proses peletakan batu pertama jalan tol Palembang-Jambi akan dimulai pada tahun 2023.
BACA JUGA:TERBARU! Ini Daftar 5 Bansos yang Siap Dicairkan pada Bulan Januari 2023
Ditargetkan jalan tol tersebut dapat diselesaikan pada 2024, hingga dari Bakauheni akan tersambung hingga Jambi.
Untuk ruas tol diperkirakan akan di mulai dari batas Betung, Provinsi Sumatera Selatan, sampai dengan Tempino, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Jalan tol Palembang – Jambi nanti nantinya akan memiliki panjang sekitar 250 Km, dengan memakan biaya diperkirakan sekitar Rp 22 Triliun.
Jika sudah selesai nantinya, hanya dengan waktu 4 jam pengendara bisa menempuh perjalanan dari Jambi ke Palembang.
BACA JUGA: Mau Dapat Dana Bansos Rp26.000.000 Tahun Depan? Begini Caranya
Target pembebasan lahan, diharuskan selesai sampai akhir tahun ini.
Saat ini proses pembebesan lahan sudah dalam tahap negosiasi.
Pada tahap ini, tanah yang nantinya terkena tol akan diganti dengan tanah lainnya dengan harga yang sama.
Sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, sejauh ini pembebesan lahan di Kabupaten mencapai 75 persen, dan 19 persen sedang dalam penilaian.
BACA JUGA: Pemerintah Beri Kabar Gembira Bagi Penerima Bansos di Bawah 40 Tahun pada 2023, Apa Ya?
PT Hutama Karya selaku yang mengerjakan proyek ini mengatakan jika pada 2023 sudah dimulai proses pengerjaan, maka diharapkan pada 2024, dari Bakauheni sampai dengan Jambi akan tersambung.