Bolehkah Umat Muslim Merayakan Malam Tahun Baru? Ini Kata UAS

Sabtu 31-12-2022,17:26 WIB
Editor : Tom

"Apakah boleh kita pakai alat non muslim? 

Boleh, ini kamera non muslim punya. 

Alat non muslim dipakai boleh, termasuk kalender boleh," ujar UAS dalam tayangan video. 

Namun kata UAS, jika perayaan tahun baru sudah masuk urusan aqidah, maka ummat Islam wajib menghindar. 

BACA JUGA: Mau Dapat Dana Bansos Rp26.000.000 Tahun Depan? Begini Caranya

"Ketika sudah masuk ritual, ibadah, meniup terompet, itu sudah masuk dalam ritual. 

Lalu kemudian menyala-nyalakan lilin itu ritual, apalagi membuang waktu percuma, apalagi sampai membawa anak gadis orang yang tidak mahram," jelasnya.

Oleh karena itu, kata UAS hal ini harus menjadi perhatian bagi umat muslim. 

Saat malam pergantian tahun baru ini, sebagai umat muslim hendaknya kita melakukan hal-hal yang bermanfaat dan sejalan dengan perintah agama.

BACA JUGA: Pemerintah Beri Kabar Gembira Bagi Penerima Bansos di Bawah 40 Tahun pada 2023, Apa Ya?

"Oleh sebab itu, makta kita jaga, tidak ada cara lain. 

Kalau kebetulan malam tahun baru itu nanti ada acara dzikir, datang ke masjid, itikaf," ujar UAS.

Namun, apabila seorang muslim di lingkungan tempat tinggalnya tidak ada kegiatan keagaamaan yang dapat diikuti menjelang tahun baru, maka lebih baik untuk tidur daripada ikut dalam perayaan non muslim.

UAS juga tidak permasalahkan jika malam tahun baru ada acara bakar-bakar ayam bersama keluarga. 

BACA JUGA:Cara Dapat Dana Bansos Rp3 Juta, Khusus yang Punya Kartu KIS BPJS Kesehatan, Cair Januari 2023

"Membakar ayam tidak salah, tapi ketika meyakini makin banyak asapnya naik ke atas maka rezeki banyak, sudah merusak akidah kepada Allah," ujarnya

Kategori :